Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada 16 Pengikut Dimas Kanjeng di Mempawah Jadi Korban, Tak Satupun yang Melapor

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi Suwondo mengungkapkan telah tercatat sebanyak 16 orang yang menjadi korban.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ada 16 Pengikut Dimas Kanjeng di Mempawah Jadi Korban, Tak Satupun yang Melapor
Capture Youtube
Polisi hingga kini masih terus mendalami kasus penipuan dengan modus penggandaan uang. Penipuan itu dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kabar Padepokan Kanjeng Dimas di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pimpinan Taat Pribadi konon katanya bisa menggandakan uang, ternyata juga menarik perhatian warga Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi Suwondo mengungkapkan telah tercatat sebanyak 16 orang yang menjadi korban. Namun belum ada satu pun yang membuat laporan kepolisian.

Sebanyak 16 orang warga tersebut, masing masing dari Desa Sui Rasau sebanyak 1 orang, warga Kelurahan Sungai Pinyuh 15 orang, warga RT 003/ RW 002  sejumlah 1 orang, warga RT 004/ RW 002 sebanyak 2 Org, warga RT 007/ RW 002 sebanyak 5 Orang, warga R 010/ RW 002 sejumlah 3 orang serta warga Gang Usaha sebanyak 4 orang.

"Mereka ini sebagian sudah ada yang kembali dan sebagian masih di Padepokan, saat ini pihak Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas sedang mendalami informasi dari mereka yang sudah kembali, apakah tidak kembalinya karena tidak ada dana atau karena apa masih didalami," ungkap Suhadi, Sabtu (1/10/2016) malam.

Suhadi menambahkan, atas ada ditemukannya warga Sungai Pinyuh yang menjadi korban, Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak mengimbau kepada warga masyarakat Kalbar yang juga menjadi korban, dapat segera melapor ke kepolisian terdekat.

"Jika mereka merasa dirugikan, silahkan melapor ke Polres Mempawah, nanti akan dikoordinasikan dengan Mabes Polri," sambungnya.(*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas