Ransel Berisi Bom Diduga Peninggalan Konflik Ambon Ditemukan Warga
Penemuan satu tas ransel berisi bom rakitan di kebun warga di Kota Ambon diduga merupakan sisa peninggalan konflik kemanusiaan di Ambon belasan tahun
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Penemuan satu tas ransel berisi bom rakitan di kebun warga di Kota Ambon diduga merupakan sisa peninggalan konflik kemanusiaan di Ambon belasan tahun silam.
“Bisa jadi bom rakitan yang ditemukan itu merupakan sisa peninggalan konflik kemanusiaan di Ambon belasan tahun silam,” ungkap Kepala Bagian Humas Polda Maluku, AKBP Sulaiman Waliulu kepada Kompas.com via telepon selulernya, Minggu (2/10/2016) malam.
Dia mengungkapkan hingga saat ini penemuan satu ransel tas berisi bom rakitan itu masih diselidiki tim Gegana Polda Maluku.
Penyelidikan dilakukan untuk memastikan apakah bom rakitan itu masih dalam keadaan aktif atau tidak.
“Masih diselidiki dan dijinakan tim gegana, biar sudah karatan kan bisa saja masih aktif jadi perlu dipastikan apakah masih aktif atau tidak,” jelasnya.
Satu ransel bom rakitan yang diduga berjumlah puluhan buah ditemukan seorang petani saat hendak bercocok tanam di kebunnya di kawasan Lorong Sumatera, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Sabtu kemarin.
Penemuan itu lantas di laporkan kepada polisi dan selanjutnya diamankan tim gegana Polda Maluku pada Minggu (2/10/2016) petang.
Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.