Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Tak Tahu Kasus Penipuan Model Dimas Kanjeng Ada di Jeneponto

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku tidak tahu keberadaan Yayasan Anak Bangsa di Jeneponto, belakangan terlibat kasus penggandaan uang.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Bupati Tak Tahu Kasus Penipuan Model Dimas Kanjeng Ada di Jeneponto
Tribun Timur/Muslimin Emba
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar saat ditemui di Dusun Jene Tallasa, Desa Kayu Loe Barat, Kecamatan Turatea, Sulawesi Selatan, Jumat (7/10/2016). TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba

TRIBUNNEWS.COM, TURATEA - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku tidak tahu keberadaan Yayasan Anak Bangsa di Jeneponto, belakangan terlibat kasus penggandaan uang.

Kemarin, Kapolres Jeneponto AKBP Joko Sumarno menjelaskan kasus penipuan penggandaan uang yang ditangani pihaknya mirip kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Probolinggo.

"Kita belum tahu adakah yayasan seperti itu," kata Iksan kepada Tribun Timur saat ditemui di Dusun Jene Tallasa, Desa Kayu Loe Barat, Kecamatan Turatea, Jumat (7/10/2016).

Baca: Korban Penggandaan Uang di Jeneponto Tersebar di 11 Kecamatan

Iksan baru tahu kabar yayasan ini setelah media mengangkatnya. Setidaknya tiga pengurus yayasan di antaranya IK, KT, dan SS diamankan di Polres Jeneponto, Kamis (6/10/2016).

Korbannya diperkirakan mencapai ribuan orang, tersebar di 11 kecamatan. Tiap orang diminta pengurus yayasan untuk menyetorkan uang Rp 200 ribu kemudian akan mendapatkan Rp 15 juta sampai Rp 20 juta sesuai waktu yang ditentukan.

Berita Rekomendasi

"Korbannya banyak, ini tersebar hampir di semua kecamatan di Jeneponto, untuk saat ini sudah ada 72 orang yang yang menyetor " kata Joko kemarin.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas