Bupati Tak Tahu Kasus Penipuan Model Dimas Kanjeng Ada di Jeneponto
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku tidak tahu keberadaan Yayasan Anak Bangsa di Jeneponto, belakangan terlibat kasus penggandaan uang.
Editor: Y Gustaman
![Bupati Tak Tahu Kasus Penipuan Model Dimas Kanjeng Ada di Jeneponto](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bupati-jeneponto-iksan-iskandar_20161007_144135.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba
TRIBUNNEWS.COM, TURATEA - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku tidak tahu keberadaan Yayasan Anak Bangsa di Jeneponto, belakangan terlibat kasus penggandaan uang.
Kemarin, Kapolres Jeneponto AKBP Joko Sumarno menjelaskan kasus penipuan penggandaan uang yang ditangani pihaknya mirip kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Probolinggo.
"Kita belum tahu adakah yayasan seperti itu," kata Iksan kepada Tribun Timur saat ditemui di Dusun Jene Tallasa, Desa Kayu Loe Barat, Kecamatan Turatea, Jumat (7/10/2016).
Baca: Korban Penggandaan Uang di Jeneponto Tersebar di 11 Kecamatan
Iksan baru tahu kabar yayasan ini setelah media mengangkatnya. Setidaknya tiga pengurus yayasan di antaranya IK, KT, dan SS diamankan di Polres Jeneponto, Kamis (6/10/2016).
Korbannya diperkirakan mencapai ribuan orang, tersebar di 11 kecamatan. Tiap orang diminta pengurus yayasan untuk menyetorkan uang Rp 200 ribu kemudian akan mendapatkan Rp 15 juta sampai Rp 20 juta sesuai waktu yang ditentukan.
"Korbannya banyak, ini tersebar hampir di semua kecamatan di Jeneponto, untuk saat ini sudah ada 72 orang yang yang menyetor " kata Joko kemarin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.