Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Terlibat Gandakan Uang di Jeneponto, Berikut Pengakuan Kusheri

Kusheri (50) atau sering disapa Mas Kusheri mengaku telah lama tidak aktif dalam kegiatan Yayasan Anak Bangsa di Kabupaten Jeneponto.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Disebut Terlibat Gandakan Uang di Jeneponto, Berikut Pengakuan Kusheri
Tribun Timur/Muslimin Emba
Kapolres Jeneponto, Joko Sumarno, menunjukkan daftar nama warga yang menyetorkan uang untuk digandakan oleh KT dan IK, Kamis (6/10/2016). TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba

TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Kusheri (50) atau sering disapa Mas Kusheri mengaku telah lama tidak aktif dalam kegiatan Yayasan Anak Bangsa di Kabupaten Jeneponto.

Demikian disampaikan Mas Kusheri saat ditemui Tribun Timur di rumahnya di Dusun Sapanang, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Jumat (07/10/2016).

"Saya sudah lama tidak aktif di Yayasan Anak Bangsa. Saya bergabung dari 2009 sampai 2013 sebagai ketua cabang di Jeneponto," ujar Kusheri.

bupati-jeneponto-iksan-iskandar_20161007_144135.jpg
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar saat ditemui di Dusun Jene Tallasa, Desa Kayu Loe Barat, Kecamatan Turatea, Sulawesi Selatan, Jumat (7/10/2016). TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA

Baca: Bupati Tak Tahu Kasus Penipuan Model Dimas Kanjeng Ada di Jeneponto

Kusheri mengakui terlibat saat dirinya bersama ratusan anggota Yayasan Anak Bangsa di Kabupaten Jeneponto berkunjung ke Ambon, Maluku, pada April 2016 lalu.

"Saya ikut ke Ambon bulan empat lalu, karena teman di Ambon minta tolong ke saya untuk dibantu dalam pengurusan kelengkapan administrasi. Jadi saya berangkat," tambah Kusheri.

Berita Rekomendasi

Kusheri memastikan bukan pemimpin rombongan keberangkatan saat ke Ambon. Ia memastikan Sudirman (warga yang mengaku korban) dan teman-teman lainnya berangkat atas inisiatif mereka.

Baca: Korban Penggandaan Uang di Jeneponto Tersebar di 11 Kecamatan

"Bukan karena saya yang pimpin," pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur, menegaskan.

Kusheri sendiri disebut-sebut sebagai Ketua Cabang Yayasan Anak Bangsa Jeneponto dan di kediamannya sering menjadi tempat berkumpul anggota Yayasan Anak Bangsa Cabang Jeneponto.

Polres Jeneponto mengungkap adanya kasus dugaan penipuan berkedok yayasan sosial dengan iming-iming pengembalian uang berlipat ganda.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas