Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerombolan Pelajar di Sleman Ayunkan Gir ke Pelajar Bermotor

Riza Mahdafikya terjatuh dari motornya ketika terkena ayunan gir dari seorang pelajar bersama rombongannya.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Gerombolan Pelajar di Sleman Ayunkan Gir ke Pelajar Bermotor
Tribun Jateng/Muh Radlis
ILUSTRASI - Pemuda diamankan membawa sabuk berkepala gir motor saat terjaring balap liar di Jalan Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/1/2016). TRIBUN JATENG/MUH RADLIS 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Jihad Akbar

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Segerombol pelajar menyerang Riza Mahdafikya (17) di Jalan Kebonagung, Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Jumat (7/10/2016) pukul 11.00 WIB.

"Tadi langsung kami selidiki, korban luka di pipi saat ini rawat jalan," ungkap Kapolsek Mlati AKP Supriantoro kepada Tribun Jogja.

Aksi penyerangan diduga menggunakan gir bermula saat korban mengendarai motor dalam perjalanan pulang ke rumah susai bersekolah.

Sesampainya di Jalan Kebonagung Riza berpapasan dengan gerombolan pelajar berjumlah sekitar enam orang. Tanpa sebab jelas, salah seorang anggota gerombolan mencoba memukul tapi tak mengenai korban.

Naas bagi korban, pelajar lainnya yang tergabung dalam gerombolan mengayunkan benda yang diduga merupakan gir dan mengenai pipi kanan korban. Seketika korban terjatuh dari kendaraannya.

Sedangkan gerombolan pelajar melarikan diri. Warga yang melihat membantu korban dan membawanya ke RSA UGM untuk mendapatkan perawatan.

Berita Rekomendasi

Kasus kekerasan yang dilakukan pelajar itu ini dalam penanganan Polsek Mlati.  Kejadian tersebut membuat Polsek Mlati akan terus melanjutkan operasi ke sejumlah sekolah di wilayahnya.

Razia untuk memastikan tidak adanya barang terlarang yang dibawa oleh para pelajar. 

Sebelumnya petugas gabungan dari Polsek Mlati dan Koramil Mlati melakukan razia ke sekolah di daerah Mlati Sleman. Sejumlah benda terlarang diamankan dari sejumlah pelajar, di antaranya senjata tajam.

“Razia di sekolah akan semakin kita intensifkan, karena perilaku anak-anak kita ini butuh perhatian serius agar tidak jatuh korban jiwa,” ungkap Supriantoro.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas