Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makam Bayi Ini Dibongkar, Ternyata Ini yang Dicuri

Makam yang terbongkar ini diketahui berawal saat ada warga hendak berziarah dan membersihkan makam keluarga.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Makam Bayi Ini Dibongkar, Ternyata Ini yang Dicuri
Istimewa
Warga di Kecamatan Rimbo Bujang Kamis (6/10/2016) petang gempar, pasalnya salah satu makam di TPU Kelurahan Wiroto Agung terbongkar, satu jasad di sana diketahui seorang bayi masih utuh, hanya saja tali kafan bagian atas dan bawah hilang. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Awang

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  - Warga di Kecamatan Rimbo Bujang Kamis (6/10) petang dibuat gempar.

Ppasalnya salah satu makam di TPU Kelurahan Wiroto Agung terbongkar orang tidak dikenal.

Satu jasad di sana diketahui seorang bayi masih utuh, namun hanya  tali kafan bagian atas dan bawah hilang.

Kapolsek Rimbo Bujang, AKP Andi Zulkifli tak menapik kejadian tersebut, dan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk olah tempat kejian perkara.

"Awalnya kita dapat laporan dari masyarakat, kita cek ternyata memang benar satu makam seorang bayi dibongkar, ‎pelaku mengambil tali kafannya," ulas Roy kepada awak media, Jumat (7/10).

‎Makam yang terbongkar ini diketahui berawal saat ada warga hendak berziarah dan membersihkan makam keluarga.

Berita Rekomendasi

Ia menemukan gundukan tanah sudah bertebaran, dan papan penutup berada di atas.

"Pas dilihat rupanya ada makam terbongkar, dia (warga yang berziarah) langsung memberitahu ke masyarakat di sekitar TPU," sebut seorang‎ warga, Suratman.

Juru Kunci Makam, Ngatman menyebut makam yang dibongkar itu atas nama Abil Raska Alfarizi Bin Supanto, meninggal setelah empat hari dilahirkan, sementara ibu Abil meninggal saat melahirkannya.

"Kalau makam orangtuanya, Ibu Rispeni masih utuh, tidak dibongkar," sebut juru makam tersebut.

‎Dengan dibantu pihak kepolisian, warga, juru kunci makam dan keluarga, jasad Abil dibersihkan dan kembali dimakamkan.

Belum diketahui apa motif pencurian tali kafan tersebut, namun sebagian besar warga menduga pelaku tengah mendalami ilmu hitam.

‎Terkait persoalan ini, pengusutuan akan dilakukan oleh pihak Kepolisian Resort Tebo, ‎namun sayang, Kasatreskrim Polres Tebo, AKP Syahlan belum dapat dihubungi, panggilan via telepon yang Tribun lakukan belum mendapat respon.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas