Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Majikan Penyetrika Perut Pembantunya di Kudus

Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai sudah menerima laporan dugaan kekerasan seorang majikan yang tega menyetrika perut pembantunya.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Polisi Buru Majikan Penyetrika Perut Pembantunya di Kudus
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki
LEMAH - Mufiatun terbaring lemah di ranjang perawatan UGD RSUD dr. Loekmonohadi, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2016). Pembantu ini korban penganiayaan majikannya. TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai sudah menerima laporan dugaan kekerasan seorang majikan yang tega menyetrika perut pembantunya.

"Kita sudah terima laporan itu kemarin, tentu akan segera ditindaklanjuti," kata Andy kepada Tribun Jateng pada Minggu (9/10/2016).

Kepolisian akan segera memanggil majikan Mufiatun. "Kita panggil dulu untuk dimintai keterangan. Kalau memang terbukti melakukan penganiayaan, ya bisa kita tetapkan sebagai tersangka," imbuh dia.

Mufiatun mengaku dianiayai sang majikan berinisial Ags hanya karena dianggap lalai saat bekerja.

"Saat itu saya menyetrika pakaian. Karena kecapekan, saya ngantuk, sehingga pakaian yang disetrika terbakar," ucap Mufiatun di ruang UGD RSUD dr. Loekmonohadi.

Mengetahui pakain yang disetrika rusak, sang majikan, Ags, marah besar. "Majikan marah, perut saya kemudian disetrika," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Disampaikan, peristiwa naas itu terjadi pada sekitar awal Juni silam, jelang memasuki bulan Ramadan.

Kendati demikian, sampai saat ini Mufiatun masih merasakan nyeri dan gatal di bagian perut, bekas luka bakar yang telah mengering itu.‎

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas