Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saling Kenal 25 Tahun, Tetangga Masuk Kamar Coba Curi Kalung Emas 22 Gram

Peristiwa ini di Kampung Boyan, Batam. Dalam keadaan bersimbah darah, Salimah berupaya melawan dan mempertahankan kalung emas seberat 22 gram itu

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Saling Kenal 25 Tahun, Tetangga Masuk Kamar Coba Curi Kalung Emas 22 Gram
net
Ilustrasi Pencuri Ditangkap 

 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Salimah (53) dilarikan ke rumah sakit setelah kepalanya bocor dipukul oleh Haniyah (48) menggunakan kayu penggiling roti. Rupanya Haniyah hendak mencuri perhiasan yang dipakai Salimah.

Belakangan diketahui, Haniyah merupakan tetangga dari Salimah dan sudah 25 tahun mereka saling kenal. Saat pencurian terjadi, Haniyah tengah terlilit utang rentenir. Tribun Batam mencoba mengunjungi rumah Salimah di kawasan Kampung Boyan, Kecamatan Bengkong, Batam.

Salimah terbaring di ruang keluarga. Kepalanya diperban. Ia mengeluh masih sedikit pusing.

"Ini masih sedikit pusing, kalau berdiri rasanya bumi ini berputar," sebut Salimah, Minggu (9/10/2016) siang.

Menurut Salimah, kejadian tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, keadaan rumah di lantai satu tengah sepi.

BERITA REKOMENDASI

Suaminya, Samat, tengah pergi ke Masjid untuk menunaikan ibadah Salat Subuh. Tiba-tiba saja, datang seseorang di kamarnya dan mencekik leher Salimah.

Salimah mencoba berteriak dan melawan pelaku dalam keadaan gelap. "Kalau di kamar lampu biasanya dimatikan, jadi ibu gak tau siapa yang masuk. Gak tanda ibu siapa itu orangnya," sebut Salimah.

Sempat berduel hebat dengan pelaku, akhirnya kepala Salimah dipukul menggunakan kayu. Pipinya terasa dingin akibat darah segar keluar dari pelipisnya.

Dalam keadaan bersimbah darah, Salimah tetap berupaya melawan dan mempertahankan kalung emas seberat 22 gram yang ia kenakan. "Cekikannya lepas setelah saya menggigit badannya. Lalu saya lari membuka pintu. Baru saya tahu pelaku itu perempuan dan ternyata mak Diah tetangga saya sendiri," sebut Salimah.

Salimah lalu berteriak, ia berteriak sekuat tenaga sampai para tetangga mendengar kejadian tersebut. "Mak Diah maling, mak Diah maling. Saya langsung teriak seperti itu. Lalu anak-anak saya dari lantai dua turun ke bawah melihat saya," sebutnya.

Mendengarkan korban sudah teriak, pelaku langsung bersembunyi di balik pintu. Tidak lama kemudian, warga beramai-ramai datang ke rumah Salimah. Entah dari mana, Haniyah keluar dengan santai dan seolah tidak terjadi apa-apa.

Bahkan dia berpura-pura menyelamatkan Salimah dengan cara memeluk Salimah.

"Dia pura-pura peluk saya dan bilang kalau malingnya sudah lari. Untung saya tidak pingsan. Dan saya teriak lagi, malingnya itu mak Diah," sebut Salimah.

Warga menahan pelaku hingga polisi datang ke TKP. Walaupun tidak mengaku kalau sudah melakukan perbuatan tersebut, Haniyah tidak bisa bekelit lagi setelah warga menemukan uang Rp 850 ribu milik anak Salimah berada di kantongnya.

"Dia tidak mengaku awalnya. Namun anak saya bilang kalau uangnya di dalam tas hilang. Uang itu rencananya untuk bawa saya ke rumah sakit. Setelah diperiksa, akhirnya dia mengakui sudah mengambil uang tersebut," katanya. 

Pelaku beserta barang bukti saat ini sudah diamankan di Polsek Bengkong untuk menjalankan proses hukum. (Koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas