Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Bulan Jarot Tak Pulang, Kata Adiknya Ikut Dimas Kanjeng

Seorang warga Kota Solo, Jawa Tengah, diduga menjadi pengikut dan korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dukun pengganda uang asal Probolinggo.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Empat Bulan Jarot Tak Pulang, Kata Adiknya Ikut Dimas Kanjeng
Tribun Jateng/Suharno
Rumah Jarot Tri Wibowo, warga Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah, yang diduga menjadi pengikut dan korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Foto diambil pada Selasa (11/10/2016). TRIBUN JATENG/SUHARNO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang warga Kota Solo, Jawa Tengah, diduga menjadi pengikut dan korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dukun pengganda uang asal Probolinggo.

Sejak empat bulan lalu terakhir Jarot Tri Wibowo tidak terlihat di rumahnya, Kampung Tawangsari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo.

Ketua RT setempat Joko Santoso mengatakan sehari-hari Jarot tinggal bersama keluarganya. "Saya terakhir kali bertemu Jarot empat bulan lalu," ujar dia kepada Tribun Jateng, Selasa (11/10/2016).

"Informasi yang saya terima dia pergi ke Probolinggo, Jawa Timur," Joko menambahkan.

Sebelum ke Probolinggo, Jarot pernah merantau ke Papua untuk bekerja selama tiga tahun. Warga Kampung Tawangsari mengenal Jarot sosok pendiam.

Seusai bercerai dengan istrinya, Jarot tidak betah tinggal di rumah dan selalu pergi merantau ke luar daerah. Di Solo, Jarot bekerja sebagai pembuat sangkar burung.

Berita Rekomendasi

Kondisi rumah Jarot sangat sepi dan pintunya tertutup rapat. Hanya adik kandung Jarot, Ida, yang rumahnya berdekatan dengannya.

Ida mengakui kakaknya berada di Probolinggo. Hanya itu yang ia tahu, tapi tak bisa merincikan bagaimana keadaannya sekarang. "Saya jarang berkomunikasi," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas