Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Tabrak Pagar Kantor Kemenag, Saksi: Cewek yang Mengemudi Dipangku Sama Cowok

Akibatnya, sopir menangis histeris kesakitan pada bagian dada yang telah terbentur di stir.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Mobil Tabrak Pagar Kantor Kemenag, Saksi: Cewek yang Mengemudi Dipangku Sama Cowok
TRIBUN TIMUR/ANSAR LEMPE
Sebuah mobil Toyota Avanza Veloz warna silver dengan nomor pelat DD 1315 SU menabrak pagar kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jl Crisyant atau sebelah timur kawasan kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (12/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Sebuah mobil Toyota Avanza Veloz warna silver dengan nomor pelat DD 1315 SU menabrak pagar kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jl Crisyant atau sebelah timur kawasan kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (12/10/2016).

Suryadi, pedagang yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 wita.

Saat itu mobil yang dikemudikan oleh seorang remaja perempuan keluar dari lapangan Pallantikang Pemkab Maros.

Namun, saat berada di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Maros, sopir tersebut langsung menambah kecepatan sehingga tidak bisa belok kiri ke Jl Bougenville.

Mobil tersebut lurus dan menyeberang ke trotoar lalu menabrak tembok kantor Kemenag.

"Saya lihat, cewek yang mengemudi ini dipangku oleh cowok yang mengajarinya bawa mobil. Mungkin karena tidak bisa kuasai mobilnya, jadi naik ke trotoar baru tabrak tembok," katanya.

Berita Rekomendasi

Akibatnya, sopir menangis histeris kesakitan pada bagian dada yang telah terbentur di stir.

Sementara, cowok yang berbadan kurus yang memangkunya, terlihat panik.

Kondisi mobil tersebut juga rusak parah pada bagian depan. Ban kiri dan kanan bagian depan pecah.

Tak lama kemudian, orangtua korban datang dan marah-marah.

"Kenapa kau kasih menyetirki adikmu. Tidak stabil pi itu," katanya pria berumur sekitar 60 tahun ini.

Setelah menangis kesakitan, korban lalu pingsan. Namun orangtua korban tidak melarikannya ke rumah sakit.

Dia justru di bawa ke kantor Dinkes.

Tak lama kemudian petugas Polsek Turikale datang ke lokasi untuk mengevakuasi mobil tersebut.(*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas