Seorang Guru SMK di Jeneponto Dipanah, Pelakunya Mengenakan Seragam Sekolah
Salah seorang Guru SMK 8 Jeneponto, Syafruddin (43) menjadi korban pembusuran oleh dua pengendara yang diduga mengenakan seragam sekolah SMA.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba
TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Salah seorang Guru SMK 8 Jeneponto, Syafruddin (43) menjadi korban pembusuran oleh dua pengendara yang diduga mengenakan seragam sekolah SMA.
Informasi yang dihimpun tribuntimur.com, Syafruddin yang dalam perjalanan pulang ke rumahnya di rusun Jl Karya, Kecamatan Binamu dibuntuti oleh dua pengendara.
Beberapa ratus meter sebelum memasuki rumahnya, Syafruddin pun dipanah.
Akibatnya, Syafruddin menderita luka dengan mengeluarkan darah akibat bekas tancapan anak panah yang bersarang di punggungnya.
Setelah menjalani perawatan dan Visum di RSUD Lanto Dg Pasewang, Syafruddin pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jeneponto dengan nomor laporan LP/B/398/X/2016/SPKT.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Ismail Samad yang di konfirmasi tribuntimur.com via telepon Rabu (12/10/2016) membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadiannya kemarin sore dan sementara kita lakukan penyelidikan karena pengakuannya korban diikuti pengendara yang berseragam sekolah," ujar Ismail.(*)