Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sultan Dimas Kanjeng Wilayah Lamongan Menghilang, Inilah Peran Mereka

Suami istri koordinator pengikut Dimas Kanjeng di Lamongan menghilang sejak Dimas Kanjeng ditangkap. ditangkap.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Sultan Dimas Kanjeng Wilayah Lamongan Menghilang, Inilah Peran Mereka
Surya/Galih Lintartika
Tenda pengikut asal Bali di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa Timur. SURYA/GALIH LINTARTIKA 

Laporan Wartawan Surya, Hanif Manshuri

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pasangan suami istri asal Sukodadi, pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi kini kabur meninggalkan rumahnya sejak Dimas Kanjeng ditangkap Polda Jatim.

Sujak bersama istrinya, Nurul Hidayah, diketahui menghilang. Rumahnya terkunci rapat sehingga kerabat mau pun tetangga tidak bisa masuk ke dalam.

Warga tak tahu ke mana pasangan koordinator pengikut Dimas Kanjeng untuk wilayah Lamongan itu berada.

"Kami tidak tahu kemana Sujak dan istrinya pergi," kata warga setempat kepada Surya.

Menurut Kapolsek Sukodadi, AKP Ali Kantha, Rabu (12/10/2016), mengungkapkan Sujak diduga merupakan kordinator pengikut Dimas untuk Lamongan, khususnya di wilayah Kecamatan Sukodadi.

Dari hasil keterangan sejumlah pengikut Dimas Kanjeng di Desa Sidogembol, Kecamatan Sukodadi, Sujak diduga sebagai kordinator karena ia yang dipercaya pengikut lainnya.

Berita Rekomendasi

"Bahkan ada yang menyebut Sujak sebagai Sultan," ungkap Ali Kantha.

Di Kecamatan Sukodadi yang berhasil didata Polsek Sukodadi, pengikut Dimas Kanjeng sebanyak 11 orang. Hingga saat ini belum ada yang melaporkan ke pihak kepolisian sebagai korbannya Dimas.

“Pengikut kan belum tentu menjadi korban," imbuh dia.

Namun yang jelas, ia berharap warga Kecamatan Sukodadi yang merasa menjadi korban dugaan penipuan Dimas Kanjeng segera melapor agar petugas dapat melakukan upaya hukum.

Dari belasan warga Kecamatan Sukodadi, pengikut Dimas Kanjeng terdapat sepasang suami istri yang hingga kini belum diketahui keberadaanya, yakni Umiati dan Suwarno warga Desa Sidogembol.

"Kita belum mengetahui keberadaannya," beber Kantha.

Umiati dan Suwarno bukan sebagai koordinator, beda sengan Sujak dan istrinya. Informasi yang terus berkembang di wilayah Sukodadi ini tetap menjadi perhatian serius petugas.

Polisi akan terus memantau dan mendata sekaligus menggali sejauh mana para pengikut Dimas Kanjeng ini. Sementara ia enggan menyebut nama-nama pengikut Dimas Kanjeng asal Sukodadi. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas