Semasa Hidup, Leher Wakil Bupati ini Pernah Keluarkan Tali Pocong
Wakil Bupati Mesuji meninggal. Selama hidupnya, ia pernah disantet orang. Dari lehernya keluar tali pocong dan jarum.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat Kabupaten Mesuji berduka. Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak meninggal pada Sabtu (15/10/2016) sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah setahun terakhir menjalani perawatan medis, Ismail menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Jenazah Ismail dibawa ke rumah duka di Unit II Tulangbawang lewat jalur darat sekitar pukul 19.00 WIB. Jenazah Ismail dimakamkan di TPU Simpang Lima, Unit II, Tuba, Minggu (16/10/2016).
Lexi Frenzi menuturkan tidak memiliki firasat apa-apa sebelum ayahnya meninggal. Sejak masuk ke ruangan ICU Rumah Sakit Islam Jakarta, Lexi putus komunikasi dengan ayahnya.
Keluarga masih mempertanyakan penyakit yang diderita Ismail. Dokter tidak memberikan keterangan jelas tentang diagnosis penyakit Ismail.
"Sakitnya aneh, selalu berubah-ubah. Awalnya sakit lambung, lalu setelah diobati berubah sakit kepala, lalu berubah lagi sakit dada," kata Lexi saat dihubungi Tribun Lampung pada Sabtu malam.
Semasa hidupnya Ismail tidak memiliki riwayat penyakit berat. "Sakit demam saja jarang," Lexi menambahkan.
Kondisi kesehatan Ismail mulai menurun drastis sejak dua bulan lalu. Saat itu adalah masa-masa menjelang pendaftaran calon kepala daerah. Ismail digadang-gadang maju sebagai calon bupati Mesuji berdampingan dengan Iskandar Maliki.
Pasangan Ismail-Iskandar sudah mendapatkan rekomendasi dari Hanura. Untuk memenuhi syarat minimal pencalonan, pasangan ini cuma butuh rekomendasi PDI Perjuangan, pemilik jumlah kursi mayoritas di Mesuji.
Rekomendasi dari partai banteng moncong putih ini sejatinya tak terlalu sulit, mengingat Ismail merupakan Ketua PDI Perjuangan Mesuji.
Pencalonan pasangan ini kandas setelah PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada Febrina Lesisie dan Adam Ishak, adik kandung Ismail Ishak.
PDI Perjuangan beralasan kondisi kesehatan Ismail tidak memungkinkan untuk diajukan sebagai calon bupati.
Penyakit Aneh