Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Bioskop Misbar Meriahkan Sail Selat Karimata 2016

Bioskop misbar (gerimis bubar) Bekraf menyajikan film-film garapan produser dan sutradara nasional, seperti Laskar Pelangi,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ada Bioskop Misbar Meriahkan Sail Selat Karimata 2016
Bekraf
Bioskop misbar di Sail Selat Karimata 2016 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengajak masyarakat Kayong Utara nonton film bareng di bioskop misbar Bekraf dalam rangka memeriahkan Sail Selat Karimata 2016.

Bioskop misbar (gerimis bubar) Bekraf menyajikan film-film garapan produser dan sutradara nasional, seperti Laskar Pelangi, Mencari Hilal dan beberapa judul film nasional bermutu lainnya.

Bioskop misbar Bekraf didesain secara unik. Seluruh bangunan terbuat dari kayu yang disusun menyerupai amphitheatre atau panggung teater terbuka dan menjorok ke laut.

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengungkapkan ide nonton bareng film di bioskop misbar ini adalah untuk menghibur masyarakat Kayong Utara yang selama ini tidak pernah menikmati bioskop layar lebar. Kegiatan serupa akan terus dihadirkan pada setiap event besar yang berskala nasional.

“Hal ini sekaligus untuk menandai komitmen Bekraf mendorong industri film nasional. Tidak hanya produksi, namun juga distribusi dan eksibisi. Sekaligus mengingatkan bahwa persebaran bioskop di Indonesia tidak merata, sehingga perlu ditingkatkan lagi persebarannya hingga kota-kota kecil,” kata Triawan, dalam keterangan persnya, Senin (17/10/2016).

Dalam catatan Bekraf, saat ini Indonesia baru memiliki sekitar 1.200 layar bioskop, dan itupun didominasi oleh pemain besar yang sudah cukup lama berkecimpung di bidang ini. Hal ini bisa dimaklumi karena bisnis bioskop membutuhkan investasi besar yang harus ditanam dalam jangka panjang.

Selain itu, tertutupnya sektor perfilman bagi investor asing juga turut menyumbang tidak meratanya persebaran bioskop di Tanah Air.

BERITA REKOMENDASI

Namun demikian, seiring dengan pelonggaran ketentuan di industri perfilman, di mana investor asing boleh masuk ke sektor ini, Bekraf optimistis bahwa industri film nasional akan kembali bergeliat dalam beberapa waktu ke depan. Termasuk, tersebarnya bioskop ke berbagai kota kecil di Indonesia.

“Kami ingin agar bioskop-bioskop kecil bisa bermunculan di berbagai daerah sehingga industri film nasional kembali bergairah,” jelas Triawan.

Nonton film bareng di bioskop misbar adalah salah satu kegiatan yang dipersembahkan Bekraf untuk meramaikan Sail Selat Karimata 2016. Kegiatan lain yang juga dihadirkan adalah Layar Kubah, sebuah wahana edukasi bagi anak-anak SD untuk memahami planet dan tata surya.

Seperti Planetarium, untuk menikmatinya, penonton harus masuk ke dalam ruangan khusus, sehingga bisa melihat tampilan planet-planet di alam semesta melalui layar yang berbentuk kubah.

Tahun ini, Sail Selat Karimata telah memasuki tahun ke-8. Tujuan diadakannya event tersebut adalah untuk memberdayakan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.


Kalimantan Barat adalah salah satu dari empat provinsi yang menjadi lokasi dari penyelenggaraan rangkaian kegiatan ini. Adapun provinsi lain yang juga mendapat giliran menghelat Sail Karimata 2016 adalah Provinsi Jambi, Provinsi Bangka Belitung, dan Provinsi Kepulauan Riau.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas