50 Orang Meninggal Sia-sia Setiap Hari karena Penyalahgunaan Narkoba
Dari data yang disebutkan Neti, di Indonesia, dalam sehari 20 hingga 50 orang meninggal sia-sia karena penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan bimbingan teknis bidang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan dunia usaha.
Kegiatan yang diadakan di Hotel Duta ini dihadiri sekitar 30 peserta dari 15 perusahaan di Kota Palembang, Rabu (19/10/2016).
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumsel, Kusmaneti, masalah narkoba di Indonesia ini tidak pernah tuntas, dan sangat meresahkan.
Dari data yang disebutkan Neti--sapaan akrab Kusmaneti--di Indonesia, dalam sehari 20 hingga 50 orang meninggal sia-sia karena penyalahgunaan narkoba.
"Jadi siapa saja bisa menjadi korban pengedaran narkoba ini, tidak pandang bulu. Bisa di dunia pendidikan, dunia kerja, bahkan di tempat keagamaan. Dengan demikian dapat dikatakan jika saat ini Indonesia tengah masuk dalam darurat narkoba," ujarnya.
Neti menjelaskan, dulu peredaran narkoba dapat diprediksi, seperti dilakukan oleh anak-anak berandalan ataupun anak-anak yang broken home.
Namun, saat ini peredaran narkoba tidak dapat diprediksi, karena semua tempat bisa terjadi peredaran narkoba.
"Jadi sekarang ini tidak ada tempat yang aman lagi dari peredaran narkoba," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.