Awalnya Damai Namun Pilkada Bangka Belitung Berujung Rusuh
Kampanye damai ini disusupi oleh orang tak bertanggungjawab yang menyerang pasangan saat berkampanye
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Diawali dengan situasi kondusif pelaksanaan tahapan pilkada Bangka Belitung namun berujung rusuh.
Bahkan ada bom yang diledakkan di KPU Bangka Belitung.
Ini merupakan rangkaian situasi yang diperkirakan akan terjadi oleh pihak Polda Kep Bangka Belitung dalam Simulasi Pengamana Pilkada Bangka Belitung Kamis (20/10/2016) di halaman Kantor Gubernur.
Tampak hadir Kapolda Kep Bangka Belitung Brigjen (Pol) Anton Wahono bersama jajaran perwira utamanya, Wakil Gubernur Hidayat Arsani.
Dalam simulasi diawali dengan pengaman kampenye pasangan.
Kampanye damai ini disusupi oleh orang tak bertanggungjawab yang menyerang pasangan saat berkampanye.
Polisi berhasil membekuk pelaku dan menguasai situasi.
Di tahapan selanjutnya juga terjadi keributan saat hasil pilkada yang tidak diterima oleh massa salah satu pasangan.
Bahkan situasi semakin mencekam sejumlah pria bersenjata juga terlihat ikut dalam massa.
Polisi yang awalnya mengerahkan pengaman biasa menambah kekuatan dengan pasukan pengendali massa Shabara namun situasimalah semakin mencekam.
Pasukan Anti Huru Hara Brimob Polda Kep Bangka Belitung diterjunkan dibantu dengan mobil water cannon.
Tembakan water cannon dan gas air mata tak menyurutkan massa malah membakar ban bekas dan melakukan penjarahan.
Situasi akhirnya bisa dikendalikan dengan diambil tindakak tegas dengan melalui SOP.
Orang-orang yang bersenjata tajam pun dilumpuhkan setelah diberikan tembakan peringatan, tembakan memantul menggunakan peluru karet.
"Dalam simulasi ini kita mulai dari pengaman situasi paling kondusif hingga situasi paling tidak kondusif dengan terjadinya kerusuhan agar saat menghadapinya dalam Pilkada kepolisian benar-benar siapp," kata Karo Ops Polda Kep Bangka Belitung Kombes (Pol) Hery Nixon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.