Gara-gara Guyon, Seorang Bule Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta di Lempuyangan
Seorang perempuan berkewarganegaraan Belanda bernama Denise Pronk (23), tewas seketika setelah tertabrak Kereta Api Joglokerto
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Seorang perempuan berkewarganegaraan Belanda bernama Denise Pronk (23), tewas seketika setelah tertabrak Kereta Api Joglokerto Jurusan Solo-Purwokerto di Stasiun Lempuyangan, Kamis (20/10) sekitar pukul 07.15 WIB.
Denise melompat dari peron Jalur 2 ke ke jalur 1 satu, dan di saat bersamaan KA Joglokerto melintas dan langsung menyambarnya.
Dari tiket yang ia miliki, saat itu Denise tengah menunggu keberangkatan KA Sri Tanjung jurusan Jogja-Banyuwangi sekitar pukul 07.30 WIB.
Petugas pintu masuk Stasiun Lempuyangan, Hary, mengatakan perempuan berambut pirang itu berada di peron, namun tidak segera masuk ke dalam kereta, meski kereta yang akan ia tumpangi akan segera berangkat.
Bahkan korban terlihat keluar masuk dari KA Sri Tanjung.
"Dia itu sempat berfoto-foto, lalu merokok di atas peron di sisi timur dan berguling-guling juga," katanya, Kamis (20/10/2016).
Beberapa menit kemudian, kecelakaan nahas itu terjadi. Ia terseret sekitar 30 meter dari lokasi kejadian.
Menurutnya, beberapa petugas sudah berupaya menariknya agar tidak terjatuh ke jalur satu, namun kecelakaan itu tak dapat terhindarkan.
"Joglokerto itu juga mau berhenti jadi sudah pelan sekali," kata Hary lagi. (*)