Kapolda Riau Terjunkan Tim Selidiki Tahanan Kabur
Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara menerjunkan tim dari Polda Riau dan provost Polres untuk menyelidiki beberapa kasus tahanan kabur.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara menerjunkan tim dari Polda Riau dan masing-masing provost Polres untuk menyelidiki beberapa kasus tahanan kabur.
Menurutnya akan ada sanksi tegas bagi personel yang terbukti lalai menjalankan tugasnya.
"Soal tahanan kabur, saya sudah perintahkan agar dilakukan penyelidikan. Provost Polres dan dari Polda juga diturunkan untuk memastikan apakah ada unsur kesengajaan," kata Kapolda, Rabu (26/10/2016).
Zulkarnain menyesalkan beberapa kejadian tahanan kabur tersebut.
"Tidak boleh terjadi lagi. Kepercayaan masyarakat kok malah kita tidak bisa menjaga amanah," ungkapnya.
Dalam rentang waktu tiga bulan ini, tiga kejadian tahanan kabur di wilayah hukum Provinsi Riau.
Diawali dari peristiwa kaburnya tahanan di Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru pada tanggal 28 Agustus 2016.
Sebanyak 14 orang tahanan berusaha melarikan diri setelah melakukan perlawanan pada dua orang personel penjaga.
Sepuluh orang berhasil ditangkap sedangkan empat tahanan masih diburu hingga sekarang.
Pada tanggal 20 Oktober 2016 empat tahanan Polsek Kampar Kiri, Kabupaten Kampar kabur dengan menggergaji teralis pintu tahanan.
Tiga orang berhasil ditangkap sedangkan satu tahanan masih dikejar.
Tiga hari setelahnya peristiwa yang sama terjadi di Polsek Kemuning, Kabupaten Inhil.
Sebanyak lima orang tahanan kabur dengan cara menggergaji pintu teralis tahanan.
Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran.