Bantah Telantarkan Siswa, Begini Penjelasan Kepala Sekolah Soal Guru Studi Banding ke Jakarta
Kegiatan belajar mengajar sekolah dasar di Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, kembali normal pada Jumat (28/10/2016).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kegiatan belajar mengajar sekolah dasar di Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, kembali normal pada Jumat (28/10/2016).
Kepergian sedikitnya 300 guru sekolah dasar se-Kecamatan Pekalongan Utara tersebut karena kegiatan studi banding dan plesiran ke Jakarta pada Kamis (27/10/2016).
Kepala SD Negeri Kandangpanjang 02, Budi Harijanto, menyampaikan kegiatan belajar mengajar pada Jumat sudah kembali normal. Guru-guru sudah mulai mengajar siswa di ruang kelas.
"Semalam guru-guru sudah pulang dari Jakarta. Jadi Jumat ini aktivitas belajar mengajar sudah normal," ucap Budi memberikan penjelasan kepada wartawan.
Baca: Sudah Liburkan Siswa, 300 Guru Pekalongan Gagal Studi Banding ke Sekolah Jakarta
Bertalian dengan studi banding dan pelesiran ke sejumlah lokasi di Jakarta, pihaknya membantah telah menelantarkan kegiatan belajar mengajar para siswa.
"Pemberitahuan mengenai siswa yang libur hari Kamis kemarin sudah disampaikan pada Senin lalu. Jadi kami tidak menelantarkan siswa," ia menegaskan.
Dia menyampaikan, jumlah guru SD Negeri Kandangpanjang 02 yang turut studi banding dan pelesiran ke Jakarta berjumlah 22 orang.
Jumlah seluruh guru di sekolah ini terdiri dari guru kelas 18 orang, guru olahraga tiga orang, dan guru agama dua orang.
"Kebetulan saya tidak ikut ke Jakarta karena sedang ada acara keluarga di sini," jelas Budi.