Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dana Desa Pulau Terluar akan Diberikan Insentif

Eko Putro Sandjojo akan meninjau kembali distribusi penyaluran dana desa di kawasan Pulau Terluar.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Dana Desa Pulau Terluar akan Diberikan Insentif
KOMPAS IMAGES
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA UTARA- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo akan meninjau kembali distribusi penyaluran dana desa di kawasan Pulau Terluar.

Hal ini dilakukan mengingat sulitnya akses dan biaya tinggi yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan penyaluran dana desa.

"Ini adalah permasalahan yang sudah menjadi pembahasan. Kita akan review agar bagaimana dana desa di Pulau Terluar bisa diberikan insentif lebih," ujarnya di Aula Kantor Bupati Minahasa Utara, Kamis (27/10/2016) kemaerin.

Di Kabupaten Minahasa Utara sendiri 1 pulau terluar yakni Mantehage dari 46 pulau yang ada. Untuk Tahun 2016, jumlah dana desa yang didapat sebanyak Rp76,2 Miliar untuk 125 desa.

Saat berdialog dengan seluruh Kepala Desa Kabupaten Minahasa Utara tersebut Mendes juga menegaskan, kesalahan administrasi dana desa oleh Perangkat desa tidak boleh dikriminalisasi.

Sebab ia memahami, bahwa masih banyak kepala desa yang belum menguasai administrasi dengan baik.

"Saya sudah kerjasama dengan KPK terkait pengawasan dana desa. Tapi saya tekankan, bahwa kesalahan dana desa terkait administrasi tapi tidak dikorupsi tidak boleh dikriminalisasi," ujarnya.

Berita Rekomendasi

"Tapi sebaliknya, kalau menyalahgunakan amanat dana desa, pemerintah daerah yang akan duluan menjewer," tegasnya lagi.

Dikatakan, pemerintah saat ini tengah fokus untuk mengembangkan desa dan pulau-pulau terluar. Apalagi, hal tersebut tertuang dalam nawacita ketiga Presiden Joko Widodo, yang berkomitmen untuk membangun desa-desa dan daerah tertinggal.

"Undang-Undang No 6 Tahun 2014'Tentang Desa memberikan kewenangan bahwa desa tidak nya mengurusi administrasi, namun juga keuangan, pengelolaan dan pemberdayaan ekonomi desa," paparnya.

"Indonesia adalah negara pertama yang memberi kewenangan seperti ini. Jika berhasil, negara-negara yang lain akan meniru," lanjut Eko.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandow dalam kesempatan itu mengakui, hadirnya dana desa telah sangat membantu proses pembangunan di daerah.

Ia berkomitmen untuk terus mendorong realisasi dana desa agar menciptakan multiplayer efect yang jelas.

"Meskipun awalnya sulit, kita dorong terus terobosan dana desa ini. Dari segi materi fisikal masih sangat rendah. Kami sangat senang ketika Pak Menteri (Eko Sandjojo) mengatakan, dana desa tahun depan akan naik," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas