1000 Kepala Keluarga di Pinrang Terisolasi Akibat Banjir
Mereka terpaksa diam di rumah masing-masing, karena ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saddang di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengakibatkan empat dusun di dua kecamatan di Kabupaten Pinrang terendam banjir, Minggu (30/10/2016).
Akibatnya, sekitar 1.000 kepala keluarga terisolasi.
“Sehari lalu banjir menggenangi dua dusun di Kecamatan Patampanua di Kabupaten Pinrang, yakni Dusun Jampu dan Dusun Jabo. Hari ini meluas hingga ke Kecamatan Duampanua yang juga merendam dua dusun, yakni Dusun Mallang dan Dusun Lasape," jelas Andi Mattalatta, pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (30/10/2016).
Menurut Andi Mattalatta, ada sekitar 1.000 kepala keluarga di dua kecamatan dan empat dusun yang berdampak banjir tidak bisa beraktivitas.
Mereka terpaksa diam di rumah masing-masing, karena ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter.
“Untuk Kecamatan Patampanua, di Dusun Jampu ada sekitar 210 kepala keluarga, Dusun Jabo ada sekitar 200 kepala keluarga. Sementara di Kecamatan Patampanua di Dusun Mallang ada sekitar 400 kepala keluarga dan di Dusun Lasape sekitar 200 kepala keluarga,“ jelas Andi Mattalatta.
Sementara itu, Kepala Dusun Mallang, Kecamatan Duampanua, Azis Mustafa, mengatakan, 400 warganya kini membutuhkan bantuan air bersih, makanan dan selimut.
“Kami di Dusun Mallang ini rata rata memakai sumur untuk kebutuhan air bersih, namun banjir kali ini menggenangi sumur kami. Kami juga sangat butuh bantuan air bersih," kata Azis Mustafa.
Penulis: Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin