Tujuh Orang Tewas Dalam Kecelakaan di Lhoknga, Tiga di Antaranya Adalah Hafiz
Jenazah Khalil dimakamkan di pemakaman Gampong Teubang Phui Mesjid, Kecamatan Montasik, Aceh Besar sekitar pukul 15.00 WIB.
Editor: Wahid Nurdin
“MasyaAllah demi Allah abang cemburu padamu ya adikku tercinta Kholiilullah, engkau haafidz, engkau menghadapNya saat terindah dalam perjalanan da’wah di jalan-Nya...uhibbukum fillah ya Kholiilullah.
“Allhumma ya Allah, ampunilah seluruh dosa almarhum guru kami, terimalah di sisi-Mu sebagai kekasih-Mu, dan masuklah almarhum dalam keridhoan SyurgaMu...aamiin,” demikian Ustaz Arifin Ilham.
Sementara itu, sebanyak lima dari tujuh korban meninggal dalamkecelakaan itu, dikebumikan dalam satu liang di pemakaman Gampong Bueng Tujoh, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Kelima korban yang merupakan pendakwah dari Pulau Simeulue itu adalah Arsin (50), Riski Ifanda (18/anak dari Arsin), Rian Hidayat (30/adik dari Arsin, ketiganya warga Gampong Bunon, Kecamatan Teupah Barat, Simeulue.
Sedangkan dua lagi yang dikubur pada liang yang sama, yaitu M Kuat (55) warga Air Pinang, Kecamatan Simelue Timur dan Edi Mawansyah (43) warga Simelue Tengah.
Almarhum Riski Ifanda dan Rian Hidayat juga hafiz Alquran. Riski masih tercatat sebagai santri Pesantren Al Imdadiyah Sibreh kini sudah mampu menghafal 15 juz Alquran.
Saat sedang prosesi pemakaman, tiba-tiba salah satu dari dua korban kritis yang sedang dirawat di RSU Meuraxa, Banda Aceh bernama Musri Antoni (44), warga Sukadamai, Kecamatan Simeulue Timur juga meninggal dunia.
Jenazahnya dimakamkan di Bukit Permai, Keutapang, Aceh Besar. Hingga tadi malam masih ada satu korban lainnya dalam perawatan yaitu Riswan (44) juga dari Simeulue.(mun/nas)