Uang Hasil Membunuh Pegawai Bank Dipakai Dua Kekasih untuk Menikah
MLT dan SG ngebet menikah di usia muda. Untuk modal pernikahan, mereka membunuh pegawai BCA lalu mobilnya dijual ke penadah.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - MLT (20), warga Desa Lae Sipola, Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, bersama pacarnya, SG (16), warga Galang, Deliserdang, membunuh Eli Rosida Tarigan (40).
Eli merupakan pegawai BCA Cabang Tomang Elok. Ia dibunuh oleh keduanya yang sedang membutuhkan biaya menikah.
Awalnya, MLT tergiur melihat uang yang dibawa Eli ketika menitipkan mobil Ford Eco putih BK 1377 OW di tempatnya bekerja di kawasan Medan Tuntungan.
"Rencana kami memang mau menikah pak. Pas ibu (Eli) itu menitipkan mobil, disitulah kami merencanakan," kata MLT di depan Kepala Polrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kasat Reskrim, Kompol Fahrizal, Senin (31/10/2016) sore.
Setelah rencana diatur, pada 12 Oktober 2016, Eli yang baru saja pulang dari Berastagi langsung dihabisi tersangka MLT ketika hendak mengambil mobilnya di doorsmeer Agave, Medan Tuntungan.
Pelaku memukulkan balok kayu dan batu ke kepala Eli hingga tewas. Setelah itu MLT membawa mobil korban dan menjualnya ke kawan pelaku.
Usai menjual mobil, tersangka MLT mendapat jatah Rp 8 juta. Sementara sisanya dibagi lagi kepada keempat tersangka lain yang membantu menjual mobil, masing-masing DAS (32), warga Jalan Djamin Ginting, Simpang Gardu, Desa Namo Bintang, Pancur Batu; EF alias E (35), warga Jalan Bunga Asoka, Gang Subur No 5, Kelurahan Asam Kumbang, Blok K No 9, Medan Sunggal.
MD (32), warga Jalan Lizardi Putra, Kompleks Satria Budi Vista J-7, Medan Selayang; serta DA (37), warga Jalan Rajawali No 22, Kelurahan Sei Sekambing B, Medan Sunggal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.