Usai Lampu Mati, Begini Kelakar Gubernur Riau Soal Plt Wali Kota Pekanbaru.
Tiba-tiba lampu mati saat Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, memberikan sambutan di depan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tiba-tiba lampu mati saat Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, memberikan sambutan di depan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di Kantor Pusat Bank Riau-Kepri, Pekanbaru, Sabtu (5/11/2016).
Gubernur saat itu memberikan sambutan terkait penyerahan CSR Bank Riau-Kepri. Ruangan yang diisi pejabat utama Bank Riau-Kepri, masyarakat dan undangan lainnya, menjadi gelap gulita.
Ada sekitar satu menit sampai akhirnya lampu kembali menyala dan sound system kembali berfungsi.
Gubernur tampaknya tidak marah.
Tapi ia justru langsung mengklarifikasi insiden lampu mati di Gedung BUMD milik Riau itu. Menurut Arsyadjuliandi, Riau memang masih sangat membutuhkan asupan listrik.
Pasokan yang diharapkan dari pembangkit 2x100 megawatt yang dibangun di wilayah Tenayan Raya menurutnya belum bisa difungsikan.
Ia melanjutkan sambutannya, saat ini pembangkit di PLTA Koto Panjang Kampar juga tengah bermasalah karena kondisi pasokan air yang kurang akibat musim kemarau.
Saat memberikan keterangan terkait musim kamarau, Gubenur kemudian menyinggung persoalan kebakaran lahan dan kabut asap.
"Tahun ini kita tidak merasakan kabut asap kan?" tanya Gubenur kepada undangan di dalam ruangan.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab serentak, "Tidak." Undangan langsung bertepuk tangan.
"Nah itu semua berkat kerja keras dari Pak Dandrem (Brigjen TNI Nurendi, Danrem 031/Wirabima) serta Pak Edward Sanger. Makanya ia sekarang mendapat jabatan Pelaksana Tugas Wali Kota Pekanbaru," ujar Gubernur.
Menurut dia, jabatan tersebut merupakan hadiah. "Bukan karena si A dan si B, tapi karena mampu mengatasi kebakaran lahan dan hutan," ujar Gubernur disambut tawa kecil undangan.
Edward Sanger yang merupakan Kepala BPBD Riau saat ini memangku jabatan Plt Wali Kota Pekanbaru.
Jabatan tersebut kosong setelah Firdaus MT maju pada Pilkada Pekanbaru 2017.
Mendapat pernyataan dari Gubernur, Edward hanya terlihat sumringah.