Komunitas Hejo Kampanyekan Pentingnya Menanam Pohon
Komunitas pecinta lingkungan menggelar Festival Bandung Hejo 2016 di Alun-alun Ujung Berung, Jalan AH Nasution, Kecamatan Ujung Berung.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Komunitas pecinta lingkungan menggelar Festival Bandung Hejo 2016 di Alun-alun Ujung Berung, Jalan AH Nasution, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Minggu (6/11/2016).
Festival sehari itu memamerkan jenis tanaman, cara merawat tanaman, sampai membagikan tanaman secara gratis.
Ketua Festival Bandung Hejo 2016, Sutrisna mengatakan, Festival Bandung Hejo 2016 itu untuk mengkampanyekan kepada masyarakat pentingnya menanam pohon.
Sebab menanam pohon sangat penting untuk menambah pohon di Kota Bandung yang jumlahnya dinilai masih minim.
"Kegiatan ini sebagai kampanye untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menambah ruang terbuka hijau di Kota Bandung yang saat ini luasnya baru sekitar 12 persen," kata Sutrisna.
Sutrisna mengatakan, menambah RTH tak harus memiliki lahan luas.
Menurutnya, menanam pohon atau tanaman di rumah juga bisa membantu menambah keberadaan RTH. Satu di antaranya menggunakan sistem hidroponik atau teknik menanam tidak harus memiliki lahan luas.
"Itu kami juga sosialiasikan dalam acara ini, mulai dari cara menanam sampai merawatnya," kata Sutrisna.
Tak hanya mengajak masyarakat berkiprah menamam pohon, kata Sutrisna, festival itu juga memberikan wadah bagi komunitas yang ada di Kota Bandung untuk menyelamatkan kelestarian lingkungan.
"Komunitas menjalin kerja sama antarlembaga dan masyarakat. Contohnya melibatkan perguruan tinggi dan sekolah mengedukasi masyarakat," kata Sutrisna.
Ditanya soal RTH, Sutrisna mengatakan, pihaknya berharap pemerintah bisa segera menambah luasnya.
Sebab berdasarkan undang-undang, setiap kota/kabupaten harus memiliki RTH seluas 30 persen dari luas wilayah.
"Yang penting menghentikan pembangunan di daerah resapan yang wilayahnya masuk di Kabupaten Bandung. Karena percuma kita di sini menanam tapi di daerah resapan yang ada di luar Kota Bandung melakukan pembangunan," kata Sutrisna.
Sutrisna mengatakan, festival yang digelar hari ini bukan kegiatan yang pertama kali. Kegiaan serupa sudah dilakukan di empat lokasi yang berbeda selama 2016.
"Jadi kegiatan ini diselenggarakan Komunitas Hejo yang anggotanya terdiri atas komunitas-komunitas. Seperti yang mengurus sampah, urban farming, dan lainnya," kata Sutrisna. (cis)