Pengangkatan Gundala ke Layar Lebar Tetap Dilanjutkan Meski Hasmi Tiada
Walaupun penciptanya sudah tutup usia, namun perjalanan Gundala Putera Petir tidak boleh tamat.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Walaupun penciptanya sudah tutup usia, namun perjalanan Gundala Putera Petir tidak boleh tamat.
Bumi Langit sebagai pemegang hak cipta Gundala memastikan setelah kematian sang kreator Hasmi, tokoh superhero lokal dengan kemampuan menangkap petir dan memanfaatkannya tersebut akan dihidupkan kembali dengan beberapa penyesuaian.
"Komiknya akan kita bawa ke jaman sekarang, kita coba dengan cerita yang baru up to date dengan tampilan zaman sekarang," jelas Andi Wijaya Pimpinan Komersial PT Bumi Langit Senin (7/11/2016).
Namun nantinya apabila terlaksana maka tokoh Gundala tidak akan jauh dari yang sudah ditanamkan almarhum Hasmi yaitu rendah hati, pemalu namun menyimpan potensi kekuatan yang luar biasa.
Dengan segala sifatnya, Gundala masih sangat relevan bila disandingkan dengan kehidupan masyarakat Indonesia belakangan ini.
"Saya kira sosok itu ada di dalam Pak Hasmi dan itu yang coba dikeluarkan lewat sosok Gundala. Ia pemalu tapi punya kekuatan, punya keinginan berumah tangga juga dan bisa galau, inilah yang mungkin coba disampaikan Pak Hasmi bahwa superhero juga manusia biasa," tambah Andi.
Sementara itu yang terdekat adalah melanjutkan proyek pengangkatan Gundala ke layar lebar sesuai permintaan almarhum Hasmi, menurutnya sudah ada pembicaraan lanjut dengan beberapa produser guna menggarap film Gundala dan banyak yang tertarik.
"Kami sedang jalin kerjasama dengan beberapa produser untuk membuat film Gundala, dan banyak yang tertarik jadi kita tunggu saja perkembangannya," tambahnya.
Apabila Gundala mendapatkan dari sisi hak ekonomi dan moral maka keluarga almarhum Hasmi akan mendapatkan royalti sesuai dengan perjanjian hak cipta PT Bumi Langit. (*)