Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri Panggilan Tes Kesehatan, Fauzan Hilang Tanpa Jejak

Winda bingung dalam beberapa hari terakhir lantaran suaminya Fauzan, hilang tanpa kabar sejak Kamis (4/11/2016) malam.

Penulis: Rahmadhani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Hadiri Panggilan Tes Kesehatan, Fauzan Hilang Tanpa Jejak
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Keluarga kehilangan kontak dengan Fauzan sejak Kamis (4/11/2016) malam. Jika ada yang menemukan bisa menghubungi ke nomor keluarganya di 085388517777 - 087815144999. BANJARMASIN POST/RAHMADHANI 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Winda bingung dalam beberapa hari terakhir lantaran suaminya Fauzan, hilang tanpa kabar sejak Kamis (4/11/2016).

Ibu tiga anak ini lebih banyak termenung di rumahnya di Jalan Bumi Mas Raya Bumi Handayani II Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Fauzan merupakan alumnus Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2000. Setelah keluarga dan teman-teman satu angkatan mengunggah kabar kehilangan Fauzan di Facebook mendadak menjadi viral.

Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof Sutarto Hadi ikut gelisah dengan hilangnya Fauzan.

Menurut Mirna, kakak sepupunya itu hilang setelah pamit kepada sang istri untuk pergi ke Surabaya pada Kamis (4/11/2016) silam.

"Dia baru keluar dari kerjaan di lembaga kredit. Dia sedang melamar kerja di rumah sakit swasta di Citra Land Pal 9. Sebelumnya sudah tiga kali tes di Akbid Sari Mulia," ujar dia.

Berita Rekomendasi

Menurut keterangan istrinya, Fauzan mendapatkan telepon yang mengaku berasal dari pihak rumah sakit tempatnya melamar pekerjaan pada hari tersebut.

"Katanya dia lulus dan harus tes kesehatan di Rumah Sakit Siloam Surabaya. Hari itu dapat telepon, hari itu juga dia pesan tiket dan berangkat ke Surabaya. Mungkin karena saking senangnya dapat kabar lulus ya. Sekitar pukul 13.00 Wita dia berangkat ke Surabaya," ungkap Mirna.

Sampai di Bandara Juanda Surabaya sore harinya, Fauzan mengbari sang istri. Fauzan mengabarkan melalui pesan singkat dia dijemput empat orang menggunakan mobil APV.

"Terus sempat SMS ke istrinya juga kalau sempat dibawa makan di daerah luar Surabaya dan kasih kabar lagi di jalan mau ke Rumah Sakit Siloam. Dia juga bilang kalau kepalanya pusing dan bawaannya mengantuk," ujar dia.

Itulah kabar terakhir yang keluarga terima dari Fauzan. Setelah itu Fauzan hilang bak ditelan bumi. "Dua telepon selulernya tidak aktif sejak itu. Sama sekali tidak ada kabar," tambah dia.

Keluarga makin curiga setelah dicek ternyata ATM berisi uang tabungan yang dibawa Fauzan ludes.

Orangtuanya serta sejumlah anggota keluarga menyusul ke Surabaya dan membuat laporan orang hilang atas nama Fauzan ke Polrestabes Surabaya.

Sampai sekarang belum ada kabar di mana Fauzan. "Mohon doanya semua, kasihan anak istrinya nangis terus di rumah," ungkap Mirna.

Jika ada yang melihat atau mengetahui kabar Fauzan, bisa menghubungi nomor keluarga di nomor 085388517777 dan 087815144999.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas