Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sabarudin Teringat Susahnya Berperang Selama 14 Bulan di Sorong

Sabarudin masih sangat teringat ketika ia harus berperang selama 14 bulan di Sorong Irian Barat.

Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sabarudin Teringat Susahnya Berperang Selama 14 Bulan di Sorong
Tribun Sumsel/Slamet Teguh Rahayu
Sabarudin, salah satu veteran berdoa di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang, Palembang, Kamis (10/11/2016). TRIBUN SUMSEL/SLAMET TEGUH RAHAYU 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ratusan anggota polisi, TNI, PNS dari kalangan Pemprov Sumsel, serta puluhan veteran hadir di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang dalam rangka menyelenggarakan upacara ziarah nasional peringatan Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2016) pagi.

Upacara tampak berjalan hening, dengan membacakan doa, dan mengheningkan cipta bagi para pahlawan yang telah gugur.

Beberapa peserta yang hadir pun tak lupa melakukan tabur bunga ke beberapa makam pahlawan.

Sabarudin (77), salah satu veteran yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, perasaannya sangat sedih ketika ia mengingat tentang Hari Pahlawan.

Ia seakan mengenang kembali perjuangannya dalam masa peperangan.

"Sedih mengingat perjuangan. Bagaimana susahnya kita saat itu dalam menghadapi peperangan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network).

Berita Rekomendasi

Sabarudin menceritakan, dari seluruh peperangan yang ia jalani, ia masih sangat teringat ketika ia harus berperang selama 14 bulan di Sorong Irian Barat.

"Disana kami merebut satu batalion," ungkapnya.

Tidak mudah dalam menjalani pertempuran tersebut. Pasalnya, saat itu para pasukan harus berjalan kaki selama satu minggu sehingga bisa memasuki wilayah Sorong.

Medan yang dilalui pun sulit, selain melintasi hutan, jalanan pun banyak dipenuhi oleh lumpur.

"Saat itu kalau diserang dari satu titik tidak bisa masuk. Jadi kita serang dari sebelah timur, barat, dan tengah. Saat itu saya bertugas di Bandung, saat di Sorong dibantu oleh Armed Medan. Setelah berjuang selama 14 bulan akhirnya kita berhasil menghabisi dan mengusir Belanda," ceritanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas