"Kalau Pj Bupati, Kadis PU, Camat, Kades Dipalak lalu Masyarakat Gimana?
Suara kekecewaan netizen bermunculan pada PJ Bupati Sarolangun yang mengakui telah dipalak dan membayar Rp 100 ribu tiap mobil di rombongannya.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Suara kekecewaan netizen bermunculan pada PJ Bupati Sarolangun yang mengakui telah dipalak dan membayar Rp 100 ribu tiap mobil di rombongannya, Sabtu (12/11/2016).
Sebagian besar komentar netizen menyayangkan ketidaktegasan PJ Bupati Sarolangun, Arief Munandar yang bersedia membayar permintaan oknum preman setempat untuk membayar sejumlah uang agar diizinkan masuk.
Padahal kunjungan kerja tersebut dalam rangka memeriksa jalan yang rusak agar bisa dianggarkan untuk diperbaiki, namun jalan ditutup portal dan sejumlah orang meminta uang pada kendaraan yang lewat,.
Ironisnya alasan oknum meminta uang lantaran mereka sudah memperbaiki jalan dengan uang pribadi.
Hal inilah yang bikin netter geram pada peristiwa tersebut sekaligus kecewa kenapa tidak dibawa ke ranah pidana, melaporkan oknum-oknum tersebut ke polisi.
Melalui kolom komentar pada berita berjudul: Tinjau Kerusakan Jalan, Rombongan Bupati Malah Dipalak Preman, Begini Akhirnya puluhan komentar kritikan bermunculan.
"Ini bupatinya gak tegas, takut atau emang masa bodoh aja, masa didaerahnya ada kegiatan pemalakan di tegur doank. Tangkap donk dah berapa banyak masyarakat di rugikan." Tulis akun dengan nama Sandi Tanoto.
"Pj Bupati kok ingusan, kalau pj Bupati, kadis PU. Camat kades,saja dipalak. Malah bangga bisa memberi duit yg diminta, terus kalau masyarakat gemana itu ? Semprool," imbuh akun dengan nama Koco Setyono.
"Tangkap aja pak....bupati kok di palakin, kalau gak di tegasin mlah akan menimbulkan hal yg serupa lokasi lain...." tambah Youse Rizal.
"Bupati nya jelek.g di tangkap itu sama aja pembiaran.kasian warga lain," tulis Agus Eka Setiabudi.
"Pejabat bo***,ko***,ndak menindak malah masih menolerir,dianggep biasa,kali beliau jg biasa nglakuin kyk gitu,cuma beda jumlah,dasar oknum pejabat ko***," imbuh akun Priya Ciptana mengungkapkan kejengkelannya.
"Hrsny ditindak tegas dipidanakan biar jd pembelajaran bgi warga lain ny jgn mengambil kesempatan/keuntungan dlm setiap kebaikan yg telah dilakukan...plgi sdh menentukan nominal yg hrs dbayarkan/tarif kacian warga yg lalu lalang gk smua berduit......miris liat kejadian sprti ini....." Tulis akun Cank Cacank.
Masih banyak kritikan pedas lainnya.
Suara kekecewaan pada Pj Bupati yang tak mau bertindak tegas.
Bupati dipalak
Seperti dikutip dari Tribun Jambi, kejadian tak mengenakan dialami rombongan Pj Bupati Sarolangun, Arief Munandar saat kunjungan kerja (Kunker) ke Sepintun, Kecamatan Pauh, Rabu (9/11/2016).
Mereka tak diperbolehkan melintas oleh beberapa oknum warga, sebelum menyerahkan uang Rp 100 ribu per mobil.
Informasi yang didapatkan saat kejadian rombongan Pj Bupati berjumlah 10 unit mobil yang saat itu sedang meninjau kerusakan jalan di wilayah Sepintun.