TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Media sosial kembali dihebohkan dengan peristiwa dugaan peledakan di depan gereja.

Akun Facebook milik Freijae Rakasiwi membagikan beberapa foto di akun grup facebook Bubuhan Samarinda.

Beberapa gambar itu menunjukkan beberapa sepda motor tergeletak berhamburan depan gereja.
Pemilik aku menulis dalam statusnya:

Info Samarinda : Breaking News !
Ada ledakan Bom di gereja Sengkotek loajanan saat masyarakat sedang ibadah,
Pelaku sudah ditangkap karena lari ke sungai
Korban 2 yg luka luka

Sementara netizen menanggapinya dengan berdoa agar korban luka diberi kesembuhan dan ini bukan kasus antar agama.

Andy Muhammad Arsy Terlalu cepat menyimpulkan.. sapa tau aja ada motif lain. Jangan memecah belah keharmonisan..bi Siswo Cari dan hukum pelakunya.. buat gak kondusif samarinda

Arif Munandar Astaghfirullah...semoga yg terluka lekas dirawat dan pelakunya segera ditindaklanjuti. Kejadian seperti ini yg gak bagus

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan membenarkan adanya informasi kejadian ledakan di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.10 wita.

"Benar tadi jam 10 lewat 10 menit ada seorang pria melintas di gereja Oukemene melempar diduga bom low explosive," katanya.

Pria yang diduga sebagai pelaku saat ini telah diamankan dan dibawa ke Polresta Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan.

Pria yang diduga sebagai pelaku pelemparan molotov di depan gereja Oikumene Samarinda

Akibat kejadian ini jatuh korban 4 anak kecil yang saat kejadian berada di lokasi parkir gereja.

"Untuk korban ada 4 anak dan saat ini telah dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya singkat.

Kejadian ini pun telah jadi perbincangan di media sosial. Akun Facebook milik Freijae Rakasiwi membagikan beberapa foto di akun grup facebook Bubuhan Samarinda.

Beberapa gambar itu menunjukkan beberapa sepeda motor tergeletak berhamburan depan gereja. (Tribun Kaltim/Ahmad Bayasut/Rudy Firmanto)