Dendam Dituding Hilangkan Peralatan, Karyawan Bengkel Ini Nekat Habisi Nyawa Bosnya
Dendam menjadi pemicu A nekat menghabisi nyawa Deri di sebuah bengkel di Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru,
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Dendam menjadi pemicu A nekat menghabisi nyawa Deri di sebuah bengkel di Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Sabtu (12/11/2016) malam.
A yang akhirnya diringkus Sat Opsnal Polsek Tenayan Raya, Minggu (13/11/2016) pagi bahkan sudah menyiapkan parang sepanjang 50 sentimeter untuk menghabisi korban.
"Motifnya dendam. Pelaku sudah lama sakit hati," ujar Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi.
Dari informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, puncak dari dendam pelaku tadi malam berawal dari keinginan pelaku meminjam uang kepada korban.
Namun korban menolak dan mengatakan, duit..duit..aja. Mendapat penolakan, pelaku emosi dan terjadi perkelahian.
Pelaku kemudian mengambil parang yang ada di belakang bengkel. Selanjutnya pelaku membacok leher korban.
Korban berupaya lari namun pelaku menarik baju korban. Pelaku kembali membacok leher korban baru kemudian kabur.
Dalam kondisi berdarah-darah korban masih berusaha meminta pertolongan.
Korban lari sejauh 20 meter keluar dari bengkel. Namun korban akhirnya meninggal karena darah yang mengucur deras dari lehernya.
Pelaku sudah lama dendam dengan korban karena dituduh menghilangkan alat-alat bengkel.
Paska kejadian, polisi yang mendapat informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Pelaku A diburu karena terakhir kali bersama korban sebelum ditemukan tewas.
Pada Minggu (13/11/2016) pagi pelaku ditangkap di salah satu wisma di wilayah Sukajadi, Pekanbaru.
"Pelaku berencana kabur ke Jakarta. Pelaku hendak menjual handphone miliknya sebelum diringkus," pungkas Indra.(*)