Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Intan Berharap Pelaku Peledakan Bom Dihukum Berat

Saat ini pihak keluarga hanya bisa berdoa. Agustini berharap penegak hukum bisa benar-benar serius menangani kasus ini hingga tuntas.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga Intan Berharap Pelaku Peledakan Bom Dihukum Berat
Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, menenangkan ayah korban Intan Novita saat berada di ruang jenazah RSUD AW Syahranie, Senin (14/11/2016). TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Intan Novita Banjarnahor, bocah berusia 2,5 tahun yang menjadi korban ledakan di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda Kalimantan Timur ternyata memiliki kerabat di Kota Medan.

Salah satu tante korban adalah Agustini Banjarnahor, yang pernah menjadi korban penjambretan di Jl Gagak Hitam/Ringroad.

Saat Tribun Medan (Tribunnews.com Network) menyambangi kediaman Agustini, ia tampak begitu sedih mendengar Intan telah meninggal dunia. Apalagi, luka di tubuh Intan tergolong cukup parah.

"Kalau ditanya apa harapan kami, tentu kami berharap pelakunya dihukum dengan seberat-beratnya. Kalaupun pelakunya mau diamuk massa, buat apalagi," ungkap Agustini dengan suara parau, Senin (14/11/2016).

Ia mengatakan, saat ini pihak keluarga hanya bisa berdoa. Dia berharap penegak hukum bisa benar-benar serius menangani kasus ini hingga tuntas.

"Mau buat apa lagi kami. Kalaupun pelakunya dimassa, nyawa kemenakan kami enggak bisa balik lagi," kata Agustini.

BERITA TERKAIT

Dari penuturan Agustini, ayahnya (kakek Intan) sudah berangkat ke Samarinda. Ayahnya berangkat ditemani tetangga yang tinggal di Aekanopan, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas