Gelar Operasi Zebra, Begini Cara Polrestabes Menindak Pelanggar
Senyum, sapa dan salam, akan didahulukan oleh petugas lalu lintas kepada pelanggara jalan raya selama Operasi Zebra 2016.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polrestabes Bandung menggelar operasi Zebra mulai 16 November 2016 yang menitikberatkan penegakan hukum terhadap pelanggar peraturan lalu lintas.
"Operasinya berlangsung selama 13 hari dan berakhir pada 29 November 2016," kata Kanit Dikyasa Polrestabes Bandung, AKP Dewi Hotijah, di Satlantas Polrestabes Bandung, Selasa (15/11/2016).
Operasi tersebut melibatkan semua fungsi lalu lintas, mulai di tingkat Polsek sampai Polrestabes. Petugas akan menerapkan sistem berburu pelanggar di jalan.
"Jadi tidak stasioner, tapi setiap pelanggar yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan akan langsung ditindak," Dewi menjelaskan.
Operasi Zebra tahun ini berbeda dibanding tahun lalu. Kali ini setiap petugas yang turun operasi secara serentak di Indonesia harus lebih santun.
"Cara bertindak di lapangan kami ubah. Kami utamakan senyum, sapa, dan salam," kata Dewi.
Selain itu, petugas tak langsung menanyakan kelengkapan surat kepada pelanggar lalu lintas. Mereka akan memberitahukan kesalahan setelah memberhentikan pelanggar.
"Kami mencoba merubah pola pikir masyarakat yang beranggapan petugas mencari kesalahan jika akan ditilang," sambung Dewi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.