Tim Labfor Mabes Polri Diturunkan Selidiki Ledakan SPBU HOS Cokroaminoto Pontianak
terdengar ledakan dari dispenser Premium yang bergandengan dengan Pertalite bernomor 03.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK- Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengungkapkan, sudah delapan orang saksi yang diperiksa pihaknya terkait peristiwa ledakan yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.781.19 di Jalan HOS Cokroaminoto, Pontianak, Kalimantan Barat pada Selasa (15/11/2016) sekitar pukul 13.40 WIB.
"Bertambah dua orang, sebelumnya enam orang, jadi sudah delapan orang yang diperiksa," ungkapnya, Rabu (16/11/2016).
Dua orang saksi tersebut menurut Andi Yul adalah warga masyarakat sekitar, yang pada saat kejadian, berada di depan SPBU tersebut.
"Dua itu dari pihak masyarakat yang ada di depan TKP, baik yang berjualan Es Tebu maupun masyarakat di sekitar situ," jelasnya.
Sebelumnya, enam orang diperiksa pihak kepolisian. Keenam orang tersebut dari pihak pengelola SPBU.
"Semua dari operator, yang membuat LP (Laporan Polisi) adalah Manager SPBU tersebut atas nama Mario, itupun akan kami ambil keterangannya," paparnya.
Lanjut Andi Yul, menurut keterangan saksi, terdengar ledakan dari dispenser Premium yang bergandengan dengan Pertalite bernomor 03.
"Kemudian disusul dari mine mole, kemudian ada tiga kali ledakan yang terdengar. Lebih jelasnya setelah nanti kita buka rekaman dari CCTV yang ada di area SPBU, sudah kami minta receivernya, kemungkinan nanti malam kami buka," terangnya.
Perkembangan lainnya, pada Kamis (17/11), Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri direncanakan akan datang memeriksa SPBU yang meledak tersebut.
"Besok direncanakan Labfor dari Mabes Polri akan datang. Sekalian dengan TKP di Pomdam XII/ Tanjungpura," ujar Andi.
Kedua lokasi tersebut direncanakan akan diperiksa Tim Labfor Mabes Polri. Sehingga, Kasat Reskrim belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, lantaran belum berlangsungnya pemeriksaan dari Labfor Mabes Polri.