Otak Bom Gereja Oikumene Dibawa ke Sat Brimob Polda Kaltim
Sesampainya di Mako Brimob,keduanya menjalani pemeriksaan tim dari Densus 88. Tersangka diamankan di desa Girimukti, Kabupaten Penajam Paser Utara
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Terduga otak dari pengeboman di gereja Oikemene, pada minggu (13/11) silam, akhirnya tiba di Mako Detaseman B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, Samarinda Seberang, sekitar pukul 17.00 wita.
JS (30) diduga kuat menjadi otak dari ledakan bom yang mengakibatkan satu korban jiwa tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Selain JS, Densus 88 yang diback up jajaran kepolisian Polda Kaltim juga mengamankan Rd (20).
Sesampainya di Mako Brimob, keduanya langsung menjalani pemeriksaan oleh tim dari Densus 88.
Sebelumnya diberitakan, keduanya diamankan sekitar pukul 09.00 wita di desa Girimukti, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Diketahui, keduanya berhasil melarikan diri dari sergapan tim Densus 88 sesaat setelah kejadian pengeboman berlangsung.
Keduanya sempat dua hari berada di PPU, sebelumnya akhirnya diringkus oleh aparat kepolisian.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin, besok Sabtu (19/11) akan menggelar konfrensi pers terkait teror bom di Samarinda, di Mako Detaseman B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, pukul 08.00 wita.
"Rencananya besok Kapolda sendiri akan menggelar konfrensi pers terkait dengan aksi terorisme di Samarinda, semua akan dibeber oleh Kapolda, mulai dari barang bukti hingga pelakunya, kalau sekarang belum bisa," tutur Kasubag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi, Jumat (18/11).