Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lapak Online Bikin Omzet Penjual Burung Kicau di Rancaekek Turun

Sejumlah pedagang burung kicau di timur Bandung mengeluhkan turunnya minat pembeli sejak beberapa bulan terakhir.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Lapak Online Bikin Omzet Penjual Burung Kicau di Rancaekek Turun
Tribun Jabar/Wisnu Saputra
Arjuna (39) berada di depan lapak dagangannya di Jalan Raya Garut-Bandung, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (18/11/2016). Omzet hasil penjualan burung kicau miliknya kalah saing dengan penjual burung kicau di lapak online. TRIBUN JABAR/WISNU SAPUTRA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wisnu Saputra

TRIBUNJABAR.CO.ID, RANCAEKEK - Sejumlah pedagang burung kicau di timur Bandung mengeluhkan turunnya minat pembeli sejak beberapa bulan terakhir.

Selama ini minat pembeli burung kicau selalu konstan, meski sedang tak musim. Diduga sepinya pembeli burung karena mereka melirik burung kicau yang dijual di lapak online.

"Sudah beberapa bulan ini sepi. Ramaian tahun lalu. Ini gara-gara jual beli burung di online," ujar Arjuna (39), pedagang burung kicau di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Nanjung Mekar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, saat ditemui Tribun Jabar, Jumat (18/11/2016).

Penjual burung di lapak online benar-benar mematikan para pedagang burung konvensional. Arjuna saja, hanya mampu menjual paling banyak dua burung setiap hari.

"Padahal tahun lalu sehari bisa menjual lebih dari lima ekor. Bahkan sampai 10 ekor kalau jenis love bird. Sekarang mah boro-boro," ujar Arjuna.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas