Pembunuh Anak Pengusaha Showroom Diduga Anggota OKP
Dari penuturan rekan-rekan korban,pelaku juga menikam dua orang lainnya yakni Putra dan Bobi
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Peristiwa pembunuhan anak pengusaha showroom bernama Fahmi Rozi (20) di parkiran club malam X3 Yang Lim Plaza Jl Emas, Medan Area mengejutkan pengunjung.
Dari informasi di lokasi kejadian dan keterangan para saksi, diduga pelaku pembunuhan merupakan warga sekitar.
"Menurut informasi yang kami peroleh tadi, pelaku ini setelah menikam korban menyebutkan nama salah seorang ketua OKP. Ia ngaku anggota salah satu OKP. Tapi itu juga belum bisa dipastikan," kata kerabat korban bernama Safri (36) di rumah duka Jl Mustafa, Medan Timur, Sabtu (19/11/2016).
Dari penuturan rekan-rekan korban, kata Safri, pelaku juga menikam dua orang lainnya.
Mereka yang terkena tikaman diketahui bernama Putra dan Bobi.
"Kalau Putra kena tikaman di bagian leher. Sementara Bobi, itu terkena di pelipis mata," ungkap Safri didampingi rekan-rekannya.
Kapolsekta Medan Area, Kompol M Arifin ketika dikonfirmasi Tribun mengaku masih mendalami kasus ini. Ia belum bisa menyebutkan identitas tersangka.
"Sabar dulu ya. Masih kami dalami," ungkap Arifin.
Di rumah duka, para pelayat silih berganti menemui orangtua korban. Beberapa pelayat tak menyangka anak pasangan Jhon Edi Utomo dan Suryanti ini tewas dengan kondisi mengenaskan.
Berusaha Melerai
Fahmi Rozi (20) warga Jl Mustafa, Medan Timur tewas ditikam usai menikmati hiburan malam di X3 Club Yang Lim Plaza, Jl Emas, Medan Area.
Anak pengusaha showroom mobil ini tewas setelah berusaha melerai perkelahian antara rekannya dengan pemuda setempat di Jl Emas.
"Untuk kronologis jelasnya kami juga belum bisa pastikan. Namun, Fahmi ditikam di areal parkiran," kata Safri (37), kerabat korban ketika ditemui Tribun di rumah duka, Sabtu (19/11/2016).
Dari informasi yang didapat Safri, kejadian bermula saat rekan-rekan Fahmi bertengkar di dalam tempat hiburan X3. Kemudian, pertengkaran berlanjut ke areal parkiran.
"Karena melihat rekannya berkelahi, dilerai lah sama Fahmi. Namun, tiba-tiba pelaku menikam dada korban dengan rencong," kata Safri.
Usai menikam korban, pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi. Rekan korban yang melihat kejadian itu kemudian membawa remaja bertubuh gempal itu ke RS Columbia Asia.
"Korban meninggal sekitar jam empat (04.00 WIB) subuh tadi. Ada luka menganga di bagian dada, dan diduga korban ini kehabisan darah," ungkap Safri.
(ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.