Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Residivis Duet Bareng Sipir Lapas Curi Kendaraan di Lamongan

Santoso (25), residivis curanmor asal Made Kidul, Lamongan, harus terhenti setelah diringkus personel Resmob Polres Lamongan, Jumat (18/11/2016).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Residivis Duet Bareng Sipir Lapas Curi Kendaraan di Lamongan
bikebandit.com
Ilustrasi pencuri motor. 

Laporan Wartawan Surya, Hanif Manshuri

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Santoso (25), residivis curanmor asal Made Kidul, Lamongan, harus terhenti setelah diringkus personel Resmob Polres Lamongan, Jumat (18/11/2016).

Mantan narapidana yang masuk keluar lembaga pemasyarakatan tiga kali ini harus merasakan kembali pengapnya jeruji besi.

Selain Santoso, polisi juga menangkap Ahmad Agus Amin, warga Pringgoboyo, Kecamatan Maduran, Lamongan. Ahmad bekerja sebagai sipir lapas, tempat Santoso pernah ditahan.

Dalam waktu lima bulan, Santoso yang bertubuh tambun tingga besar ini menggasak tujuh unit motor dan satu unit mobil Toyota Avanza.

Sebagian besar barang hasil curiannya dijual kepada Ahmad. Santoso sangat mengenal Agus saat berstatus sebagai warga binaan.

Saat beraksi Santoso tidak sendirian. Ia mengajak Syahroni Adi Mahmud (25), pemuda asal Desa Lawanganagung, Kecaman Sugio, Kabupaten Lamongan.

Berita Rekomendasi

"Saya hanya nyetiri (Joki, red) dan mengantar Santoso ke lokasi sasaran. Dia yang eksekusi," aku Syahroni kepada Surya.co.id pada Jumat (18/11/2016).

Santoso mengajak jalan-jalan Syahrono untuk menagih utang. Sampai sekarang Syahroni mengaku belum mendapatkan bagian uang hasil penjualan barang curian itu.

Pengakuan Syahroni dibenarkan Santoso. "Tidak pernah saya kasih, hanya mengajaknya makan-makan dan jajan serta rokok," ungkap Santoso.

Keberanian Santoso menjual beberapa unit motor ke tangan pegawai lapas karena sudah ia kenal baik selama menjadi terpidana di lapas.

Santoso dan Syahroni diringkus polisi setelah anggota Resmob maraton melakukan penyelidikan atas kasus beberapa kali hilangnya motor di Lamongan, termasuk mobil Toyota Avanza.

"Ini keberhasilan polisi dan masih dikembangkan penyelidikannya," kata Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan.

Slamet Supartono, Kepala Lapas Lamongan belum berhasil dikonfirmasi. Beberapakali dihubungi tidak diangkat meksi ponselnya terdengar nada aktif.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas