Jangan GR Diajak Kenalan, Bisa Saja Wanita Belia Nancantik Itu Anggota Komplotan Begal
Hati-hati kalau bawa motor mahal lalu tiba-tiba ada cewek yang mengajak kenalan, bisa jadi cewek itu umpan dan Anda jadi korban begal.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Hati-hati kalau bawa motor mahal lalu tiba-tiba ada cewek yang mengajak kenalan, bisa jadi cewek itu umpan dan Anda jadi korban begal.
Begini ceritanya.
ABG berinisial FI (15) asal Klampis Anom Surabaya menjadi korban komplotan begal dengan umpan wanita belia nancantik.
Demi memuluskan aksi, komplotan begal rela melakukan segala cara.
Komplotan begal Raymon berserta lima temannya yang kerap beroperasi di Surabaya utara dan pusat gunakan modus cewek cantik yang ajak kenalan untuk memancing korbannya.
Dari empat tersangka yang tertangkap, dua pelaku cewek, Nur Aini (18) asal Jl Sidotopo Dipo dan LIP (16), warga Jl Tambak Dukuh Surabaya.
Mereka merupakan komplotan Raymon (26) warga Jl Bangun Sari dan Abdul Jalil (22), warga Jl Tambak Asri Tanjung Surabaya.
Sedangkan AA dan DP yang juga komplotan ini kabur dan kini sedang dikejar Polres Perlabuhan Tanjung Perak.
Komplotan begal ini merampas motor Kawasaki Ninja 650 CC milik FI (15).
Awalnya, komplotan Raymon dkk ini bermain ke rumah hantu di kawasan Darmo Satelit Surabaya.
Setelah itu, mereka merencanakan kejahatan dan mendapati sasaran motor Kawasaki Ninja milik korban melintas tidak jauh dari kawasan Darmo Satelit.
Selanjutnya, Raymon dan Jalil meminta dua teman ceweknya, Nur Aini dan LIP, mendekati dan mengajak kenalan pemilik motor Kawasaki Ninja, yakni FI.
Sedangkan Raymon, Jalil, AA, dan DP melihat dari kejauhan.
Setelah dua cewek tersebut berhasil ngobrol dengan korban, keduanya menghubungi Raymon dkk dan merampas motor Kawasaki Ninja.
“Peran wanita tersebut untuk memancing korban dan berkenalan . Setelah mendapatkan kenalan, kemudian menghubungi keempat tersangka yang nantinya mendatangi korban hingga mengancamnya dengan menggunakan senjata tajam. Selanjutnya merampas motor," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, Selasa (22/11/2016).
Takdir menuturkan, aksi dilakukan komplotan begal ini berhasil.
Satu di antaranya merampas motor Kawasaki Ninja 650cc.
Motor tersebut hendak dijual ke seorang penadah di Madura.
Tapi, sebelum terjual, empat pelaku komplotan ini diringkus di rumah masing-masing.
Polisi bisa membekuknya, setelah mengetahui ciri-ciri identitas pelaku dari keterangan korban saat melapor.
“Ada empat TKP di Asemrowo, Bubutan, Sukomanunggal dan beberapa wilayah Surabaya. Kami terus melakukan penyelidikan aksi yang dilakukan komplotan ini,” ucap Takdir.
Keempatnya kini dijebloskan tahanan Polres Tanjung Perak Surabaya karena melanggar pasal 368 KUHP bersama barang bukti berupa 1 unit sepeda motor sport 600cc, 1 unit sepeda motor Yamaha Vega, uang tunai Rp 1.000.000 dan 1 buah senjata tajam.(Surya/Fathkul Alami)