Keybordis Cilik Kendal Diundang Guiness World Records Inggris untuk Pembuktian Rekor Dunia
Baru-baru ini, Jefri menerima surat dari organisasi rekor tingkat dunia, Guiness World Records Inggris, untuk mencetak rekor baru keybordis
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Masih ingat keybordis cilik asal Kendal, Jefri Setiawan. Pemegang rekor MURI sebagi kibordis (pemain keybord) dan penyanyi dengan mata tertutup itu masih terus torehkan apresiasi.
Baru-baru ini, Jefri menerima surat dari organisasi rekor tingkat dunia, Guiness World Records Inggris, untuk mencetak rekor baru kibordis dan penyanyi dengan mata tertutup termuda.
Ayahanda Jefri, Joko Manis, kepada Tribun Jateng mengatakan surat tawaran tersebut telah ia verifikasi dan memang resmi.
Buku rekor Guiness akan mencantumkan nama Jefri, jika si bocah yang kini berusia 10 tahun itu bisa memainkan 50 lagu nonstop selama empat jam.
"Saat ini baru terkumpul 40an lagu, baik lokal maupun mancanegara. Harapannya, pemecahan rekor dunia ini bisa terjadi, tentu dengan dukungan segala pihak," kata Joko melaluo telepon, Rabu (23/11/2016).
Jefri menerima sertifikat rekor MURI atas keahliannya bermain keyboards dengan mata ditutup. Bupati Kendal Mirna Annisa turut bangga.
Prestasi terakhir Jefri adalah masuk rekor MURI nomor 7467. Untuk bisa masuk Buku Rekor Guiness, Joko wajib membayar uang pendaftaran sebesar Rp 14 juta. Dana itu rencananya akan dianggarkan dari APBD Kendal tahun 2017.
"Atas rekomendasi bupati, dewan sepakat untuk menganggarkan dari APBD. Dana itu akan dipakai sebagai uang pendaftaran dan kepengurusan selama proses nanti," ujar Joko.
Jika Jefri sukses memecahkan rekor dunia nanti, ia akan menjadi orang Indonesia keempat yang masuk Buku Rekor Guiness.
Tiga orang lain adalah penggebuk dram selama 72 jam nonstop, Kunto Hartono, jagoan matematika asal Bali, Dominic Brain, dan maestro bulutangkis yang merajai All England delapan kali berturut-turut, Rudi Hartono. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.