Alimuddin Tewas di Tangan Anaknya, Berawal dari Cekcok Mulut
Alimuddin tewas usai terlibat cekcok dan adu fisik dengan Iwan (anaknya), di rumahnya, Baebunta, Kamis (24/11/2016) kemarin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNNEWS.COM, BAEBUNTA - Iwan (35) warga Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, diduga pelaku pembunuh ayah kandungnya sendiri Alimuddin (61).
Alimuddin tewas usai terlibat cekcok dan adu fisik dengan Iwan (anaknya), di rumahnya, Baebunta, Kamis (24/11/2016) kemarin.
Kapolsek Baebunta, Ipda Budi Amin, kepada TribunLutra.com menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari hal sepele.
Korban menegur anaknya karena perabotan rumah yang banyak berantakan.
Tidak terima ditegur, pelaku melawan, lalu terjadi cekcok, saling dorong, dan adu fisik di dalam rumah.
Saat kejadian, selain keduanya, di dalam rumah juga ada istri dan saudara korban, Suho (60).
Melihat korban dan pelaku cekcok, keduanya langsung meminta pertolongan.
Istri korban minta tolong ke rumah kepala Desa Baebunta.
Sedangkan saudara korban minta telong ke tetangga.
Saat kembali ke rumah, keduanya menemukan korban sudah tergeletak tidak bernyawa di pintu depan rumah.
Sementara pelaku lari ke belakang rumah.
"Setelah itu tetangga berdatangan dan mengangkat korban ke dalam rumah," jelas Budi Amin, kepada TribunLutra.com, Jumat (25/11/2016).
Budi Amin menambahkan, dari pengakuan pelaku, saat cekcok korban sempat memukul pipi pelaku.
Kemudian pelaku membalas memukul korban sebanyak satu kali di kepala bagian belakang yang diduga penyebab korban tidak sadarkan diri lalu meninggal dunia.
"Saat ini Iwan masih kami amankan di Polsek Baebunta karena kami menduga dia pelaku dalam kejadian ini," kata Budi Amin.