TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Warga Mojokerto yang punya penghasilan pas-pasan sepertinya bisa mewujudkan impiannya memiliki rumah.

Itu tak lepas dari inovasi salah satu pengembang perumahan murah di Mojokerto, yakni PT Kokoh Anugerah Nusantara (KAN) yang membuka lahan baru bagi rumah-rumah untuk Corporate Social Responsibility (CSR).

Owner dan Inventor PT KAN, Kan Eddy menjelaskan, selama tahun ini pengembang ini telah mengembangkan lahan baru seluas 1885 m2 bagi program 17 rumah murah CSR di Desa Kebonagung, Kecamatan Puri.

"Adapun sasaran rumah murah kami adalah buruh, satpam dan guru yang tak punya rumah. Cicilannya di bawah Rp 1 juta per bulan," jelasnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Jumat (25/11/2016).

Dijelaskan, pembuatan 17 rumah CSR bersubsidi ini adalah pengembangan dari PT Anugerah Nusantara pada 2014 silam. Saat itu, pihak pengembang ini membebaskan lahan seluas 1,8 hektar bagi pembangunan 165 unit pemukiman baru.

Dari pembukaan lahan itu, pengembang lalu membuka tiga kelas rumah. Harga cluster paling murah yang ditawarkan saat itu seharga Rp 125 juta dengan tenor cicilan maksimal 20 tahun.

"Unit kami yang tersisa yakni lima unit tipe Anugerah dan 30 unit tipe Kokoh. Kami juga akan ada pengembangan lagi untuk tipe Nusantara yang dulu murah, dengan nilai investasi sekarang mencapai Rp 240 juta," paparnya.

Dari perumahan di Mojokerto itu, PT KAN lalu mengembangkan di Desa Karangandong, Kedamaian, Gresik dengan nilai investasi mencapai Rp 50 miliar.
Di Gresik akan dibangun di lahan seluas 50 hektar, dimana tahap pertama akan dibangun enam hektar dengan 450 unit rumah. Type yang dibangun adalah type Nusantara 36/66 dengan harga sekitar Rp 123 juta per unitnya.

"Tak hanya di Gresik, Perumahan Puri Kokoh juga kami kembangkan di Kediri dan Jombang. Untuk di Jombang, lebih dikhusukan untuk guru Ponpes," pungkasnya.