Senyum Para Perajin IKM-UKM dan Pengusaha Kuliner di Kemeriahan HUT ke-523 Kota Tabanan
Wiryawan menerangkan animo para pengusaha lokal untuk ikut dalam pameran tersebut terbilang tinggi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kemeriahan terlihat pada rangkaian acara peringatan Hut Kota Tabanan yang ke-523 yang dilaksanakan pada 23 - 27 November 2016 di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Kabupaten Tabanan.
Perayaan HUT makin meriah saat pengusaha maupun perajin di Kabupaten Tabanan ikut terlibat. Mereka memanfaatkan momen itu untuk menampilkan produk mereka.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Tabanan Ida Bagus Made Wiryawan menerangkan salah satu peringatan HUT Kota Tabanan bertujuan untuk mensejahterakan para Pengusaha di Kabupaten Tabanan.
“Pameran Industri dan Usaha Kecil Menengah (IKM dan UKM) turut menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Kota Tabanan Ke-523. Salah satu tujuannya juga untuk membantu meningkatkan penjualan produk-produk mereka, Khususnya dari sisi kuantitas," kata Ida Bagus Made Wiryawan, dalam keterangan yang diterima, Jumat (25/11/2016).
Wiryawan menerangkan animo para pengusaha lokal untuk ikut dalam pameran tersebut terbilang tinggi.
“Animo pengusaha cukup tinggi, terbukti dari peminat stand yang kami sediakan,” jelasnya.
“Dengan pameran seperti ini, kami juga berharap agar para pengusaha di Tabanan mendapatkan kesempatan untuk terus mengembangkan usahanaya hingga keluar kota bahkan ke luar negeri,” harap dia..
“Sepanjang konsisten dan mampu melahirkan produk-produk baru serta mengikuti tren pasar. Kontinyuitas itu jadi pertimbangan kami juga. Jadi pengusaha yang kita ajak pameran harus punya kesanggupan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berlanjut. Khususnya produk-produk yang berpotensi untuk diekspor,” pesan Wiryawan.
Adapun seorang pedagang, I Ketut Suparta. yang mengaku merasakan dampak positif dari penyelenggaraan pameran tersebut mengungkapkan apresiasinya.
“Ada rasa senang dan bangga bisa menampilkan barang-barang sendiri. Kegiatan ini membantu mempromosikan produk kerajinan saya ini. Di hari pertama, jumlah penjualan kerajinan saya cukup lumayan,” ujar Supratna.
Supratna berharap, usaha yang dibangunnya tersebut masih diberikan kesempatan untuk berpameran di ajang lainnya. Baik dalam skala kabupaten, provinsi, hingga nasional.
“Tentunya, saya ingin usaha saya ini maju. Karena itu saya berharap, punya kesempatan lagi pameran sampai ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Senada juga dituturkan I Ketut Sutarma yang berjualan Laklak Biu atau sejenis Surabi Pisang. Dengan usaha kulinernya dirinya hampir selalu hadir dalam setiap kegiatan pameran di Tabanan.
“Pastinya sangat terbantu., menjadi kesempatan saya memperkenalkan kuliner khas Tabanan dan banyak yang belanja, Turis pun sampai ikut belanja,” cerita Sutarma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.