Hubungan Endang dan Suaminya Memang Tidak Harmonis
Keduanya sering bertengkar hebat di dalam rumah hingga terdengar oleh para tetangga bahkan tidak jarang, tetangga pun ikut campur melerai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Berdasarkan keterangan tetangga korban, Sumarmo (56), hubungan pasangan suami istri yang dikaruniai dua anak ini sudah tidak harmonis selama dua tahun ini.
Keduanya sering bertengkar hebat di dalam rumah hingga terdengar oleh para tetangga bahkan tidak jarang, tetangga pun ikut campur melerai.
Korban tewas, Endang Listyowati (40), diduga telah berselingkuh.
Keterlibatan orang ketiga inilah yang belakangan sering menjadi pemicu pertengkaran keluarga kecil ini.
"Dua tahun ini mereka terus bertengkar sejak bu Endang diangkat PNS. Bu Endang diduga telah berselingkuh. Pak Tugiyono yang bekerja sebagai kondektur bus kemungkinan jengkel karena hal ini," terang Sumarmo kepada Tribun, Minggu (27/11/2016) malam.
Dijelaskan Sumarmo, saat tetangga mencoba masuk dengan mendobrak pintu, korban telah tergeletak tak bernyawa di ruang tamu.
Saat itu, anak bungsu korban yang berusia tiga tahun diketahui berada di samping jenazah ibunya sembari menangis.
"Saat kami masuk, korban kabur lewat pintu belakang membawa celurit. Perut Bu Endang mengalami luka parah akibat bacokan dan sudah tidak bernyawa dan anaknya terus menangis kala itu," katanya.
Saat itu anak pertamanya tidak berada di rumah, sementara saat itu Endang baru saja pulang sekitar azan Magrib setelah beberapa hari ini pergi meninggalkan rumah, sepertinya ikut pelatihan guru.
Untuk diketahui, insiden naas terjadi di Desa Mayahan, RT 06 RW 02, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (27/11/2016) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Seorang suami nekat membacok istrinya dengan sebilah celurit hingga tewas di dalam rumah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Sat Reskrim Polres Grobogan masih berupaya melakukan olah TKP di lokasi kejadian yang berada di pinggir jalan raya Purwodadi - Blora ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun di lokasi kejadian, korban tewas adalah seorang guru di wilayah Kabupaten Grobogan bernama Endang Listyowati (40).
Ibu dua anak itu dibantai oleh suaminya sendiri bernama Tugiyono di dalam rumah yang telah dikunci rapat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.