Ternyata Ini Alasan Mang Cilok Habisi Pasutri di Indekos Kiaracondong
Pasangan Ade dan Lina sudah tinggal d indekos selama tujuh tahun sementara pelaku pembunuhan baru setahun terakhir ini
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bukan tanpa sebab JS (47) nekat menghabisi nyawa Lina Marlina (41) dan Ade Sumarna (34).
JS yang dikenal Mang Cilok ini menusuk pasangan suami dan istri (pasutri) hingga tewas, Minggu (27/11/2016) sekitar pukul 06.30 WIB.
"Gara-garanya air dan sampah," kata Jimmy ketika berbincang dengan Tribun di indekos yang ada di Jalan Desa RT 7/2, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (27/11/2016).
Jimmy menceritakan, pelaku awalnya sempat mengeluhkan aliran air kamar mandi di kamarnya yang sering tersendat.
Ia pun meminta tolong kepada Lina untuk mematikan air keran agar aliran air ke kamarnya lancar.
"Sudah empat hari, pelaku kesulitan mendapatkan air. Karena posisi toren air di atas, sehingga kamar paling ujung selalu kecil atau mati kalau keran air di kamar sebelahnya dipakai," kata Jimmy.
Entah kenapa, kata Jimmy, Lina terlibat percekcokan dengan JS.
Tiba-tiba, Ade datang dari car free day.
Ade pun tak lantas ikut terlibat percekcokkan itu, melainkan meminta maaf kepada korban.
Namun terdengar percekcokan lagi usai Ade meminta maaf tersebut.
"Tak hanya air, JS juga sering keberatan dengan kantong sampah milik korban yang sering digantung di depan kamarnya," kata Jimmy.
Ketua RT 7, Iman Sudirman (46), mengaku, tak tahu penyebab JS tega menusuk kedua korban.
Sebab ia belum pernah mendapatkan laporan adanya persoalan antara korban dan JS.