Istri Lettu Cpn Ginas Ingin Almarhum Suaminya Dimakamkan di Jogja
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban musibah helikopter jatuh di Malinau, Kalimantan Utara, yang terjadi pada Kamis (24/11/2016) lalu.
Editor: Sugiyarto
"Sudah ada perintah untuk mempersiapkan pemakaman. Namun sampai sekarang belum ada kepastian kedatangan jenazahnya," kata Danrem 081/DSJ Madiun, Kol Inf Piek Budyakto.
Budyakto menjelaskan posisi jenazah masih dalam proses evakuasi di Kalimantan Timur.
"Saat ini jenazah masih dalam proses evakuasi dari Kalimantan Timur," kata Budyakto.
Rencananya, kata Budyakto, sesuai dengan prosedur, pemimpin pemakama akan dipimpin Dandim Madiun.
Sementara itu, Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf Rachman Fikri dihubungi terpisah mengatakan jajaran siap melaksanakan upacara pemakaman secara kemiliteran.
Namun, hingga saat ini jajarannya masih berkoordinasi dengan keluarga korban. Sebab, ada keinginan dari istri almarhum, agar Lettu Ginas dimakamkan di Jogja.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan keluarga korban. Istrinya menginginkan korban dimakamkan di Jogja. Sementara orang tuanya menginginkan korban dimakamkan di Pilangkenceng Madiun," kata Rachman.
Menurut Rachman ia sudah memerintahkan Danramil setempat untuk memastikan tempat pemakaman korban.
Untuk pemakamannya, Rachman dan jajarannya siap melakukan pemakaman secara militer.
"Kami sudah siap untuk pemakamannya secara militer," imbuhnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.