TRIBUNNEWS.COM, SUBANG- Ketua DPC PDIP Kabupaten Subang Maman Yudia mengungkapkan, kegiatan TMP Youth Festival merupakan bentuk konsistensi Taruna Merah Putih (TMP) dalam menjaga Pancasila, mengembangkan potensi para pemuda.

Kegiatan yang digelar di Desa Sukamandi Jaya ini diikuti oleh 7000 kader dan pemuda dari berbagai elemen.

Antara lain pelabar, komunitas kreativis dan organisasi kepemudaan. Pada acara ini panitia juga membuka 25 booths. 12 bootha untuk kuliner dan 13 booths untuk sekolah dan komunitas seni.

Menurutnya, menjaga pancasila sebagai dasar negara merupakan salah satu cara untuk menjaga keutuha Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam pancasila, lanjut Maman, mengandung pesan yang mulia yaitu Bhineka Tunggal Ika.

"Semangat persatuan bangsa sudah lahir pada sumpah pemuda 1928. Maka itu sebagai generasi penerus bangsa harus menjaga persatuan bangsa. Jangan mengedepankan perbedaan. Meski berbeda kita tetap satu dalam membangun bangsa," jelasnya.

Acara ini merupakan mementum bagi seluruh pemuda Subang untuk selalu optimis dalam menjalani kehidupan. Karena setiap diri, kata Maman lagi, memiliki potensi yang besar jika terus dikembangkan.

"Acara ini asalah acara kegembiraan dan suka ria dan ceria. Karena kita optimis sebagai pemenang," katanya.

Selain itu, optimis tersebut juga didukung oleh potensi yang dimiliki daerah Subang. Menurutnya Subang merupakan daerah yang kaya.

Dijelaskan, sebelah selatan Subang memiliki objek wisata kelas internasional yaitu Tangkuban Perahu. Selain itu juga memiliki SDA berupa migas dan akan dibangun industri-industri besar.

Sementara sebelah utara Subang, juga memiliki kekayaan alam. Subang memiliki Lumbung Padi Nasional dan kedepan Subang akan memiliki pelabuhan besar bertaraf internasional.

"Marilah dengan potensi yang kita milkiki jadikan Subang menjadi daerah yang maju sab mensejahterkan bagi masyarakatnya," tutupnya.