Sopir Truk Tewas Ditabrak Pikap Usai Menyantap Kwetiau
Budiono tewas seketika usai ditabrak mobil pikap bermuatan cabai bernopol K 1772 JP, Rabu (30/11/2016) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Berhati-hatilah ketika sedang jajan di warung Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berlokasi di pinggir jalan dengan potensi padat arus kendaraan. Bisa saja, nyawa menjadi taruhannya.
Seperti halnya yang dialami oleh Budiono (51), warga Desa Jetis Kapuan, RT 04 RW 01, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pria malang ini tewas seketika usai ditabrak mobil pikap bermuatan cabai bernopol K 1772 JP, Rabu (30/11/2016) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), sopir truk bernopol K 1784 BK ini baru saja melahap habis kwetiau kesukaannya di warung bakmi yang mangkal di jalan Raya Semarang - Purwodadi, di seberang SPBU Gubug, Kabupaten Grobogan, Jateng.
Saat itu kondisi hujan deras mengguyur kawasan ini.
"Pak Budi hendak membayar, namun tiba-tiba terdengar suara injakan rem yang keras, hingga braaakkkkk mobil itu menabrak Pak Budi. Tubuhnya terpental 5 meter," kata pedagang bakmi, Tri Haryanto (26).
Warung milik Tri yang berada di depan UPTD Gubug ini berantakan. Meja serta gerobaknya pun hancur dihantam pikap yang melaju dari arah barat.
Pikap oleng ke sisi kiri menabrak dua unit taman berkonstruksi semen sampai akhirnya menerjang warung tenda.
"Untungnya saya ada di belakang gerobak. Pak Budi meninggal dunia seketika. Sekujur tubuhnya luka. Kakinya juga hampir putus. Pak Budi ini sering jajan kwetiau di tempat saya. Dia itu sopir truk galian c dan truknya diparkir di dalam SPBU. Kemungkinan sopir pikap ngantuk sampai bisa menabrak warung saya. Sudah 8 tahun berjualan, baru kali ini apes," kata Tri.
Saat itu, warga langsung berkerumun memadati lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi.
Pihak Sat Lantas Polres Grobogan yang tiba di lokasi kemudian membawa jasad korban ke RSU PKU Muhammadiyah Gubug.
Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Ipda Sunarto menjelaskan, kasus kecelakaan maut ini masih dalam proses penyidikan.
"Sopir pikap kabur. Namun kami temukan STNK pikap atas nama Agus Tawa beralamat di Desa Pilangtani, RT 01 RW 04, Getasrejo, Grobogan," kata Sunarto.