TRIBUNNEWS.COM, BATANG- Kelakuan wanita yang juga perangkat desa di Subah Kabupaten Bateng ini tidak pantas ditiru.

Dia diduga telah gugurkan kandungan kemudian membuang janin yang diperkirakan usia 3 bulan tersebut.

Wanita inisial B itu gugurkan kandungan dan membuang janin lantaran takut ketahuan suaminya yang lagi kerja di luar kota.

Kepada polisi B mengaku bahwa janin tersebut hasil hubungan gelap dengan selingkuhannya.

Pengungkapan itu juga dilengkapi oleh Polres Kebumen dalam membuat berita acara pemeriksaan terkait kasus tersebut.

Senin (1/12) tim dokpol Polres Batang dibantu tim DVI Polda Jateng memeriksa jasad janin yang sudah membusuk di kamar jenazah Puskesmas Subah, Kabupaten Batang.

Janin yang diperkirakan berusia 3 bulan tersebut, diduga sudah meninggal 5 hari yang lalu.

Petugas unit PPA satreskrim Polres Batang mengamankan seorang wanita berinisial B yang merupakan perangkat desa di kecamatan Subah Kabupaten Batang.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya.

Dia nekat aborsi atau menggugurkan kandungannya karena takut ketahuan suaminya yang masih bekerja di luar kota.

Dugaan kuat, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.

Dokpol Polres Batang dr Cipto Waluyo yang dibantu oleh tim DVI Dokpol Polda Jateng AKBP Hastry didampingi oleh Kapolsek Subah dan Kasat Reskrim Polres Batang beserta anggota identifikasinya, telah memastikan bahwa jasad janin tersebut adalah hasil perbuatan B. (tribunjateng/humas polres batang)