Petugas Pelabuhan Senayang Belum Pastikan Pesawat atau Helikopter yang Jatuh di Perairan Dabo
Kabar tentang kecelakaan udara telah diketahui oleh petugas pelabuhan di Pulau Senayang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Kabar tentang kecelakaan udara telah diketahui oleh petugas pelabuhan di Pulau Senayang.
Kepala Perwakilan Pelabuhan Senayang, Anas, mengaku telah mendapatkan kabar peristiwa tersebut tetapi belum bisa memastikan tentang jenis pesawat yang digunakan.
"Saya belum tahu, apakah ini pesawat atau helikopter," ujar dia ketika dihubungi Tribun Batam (Tribunnews.com Network), Sabtu (3/12/2016).
Namun, Anas telah memberikan info kordinat yakni di 104 derajat, 50.26 Lintang Timur dan 0 derajat 17,246 Lintang Utara.
Saat ini, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kantor Pelabuhan Dabo untuk menuju ke lokasi.
"Saya pun masih menunggu istruksi dari pimpinan. Kabar ini kami dapat juga dari pihak kepolisian," kata dia.
Seperti diberitakan, pesawat polisi berjenis Cassa dikabarkan jatuh di perairan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12/2016) siang.
Dalam manifes yang sudah beredar melalui pesan singkat, korban sebanyak 12 orang.
Informasi dari SAR Tanjungpinang, pesawat polisi lost kontak, jatuh di perairan Dabo, Kordinat 0.17.246N104.50.261 E no pesawat P.240. SKTRU-CK 28.
Warna biru ditemukan nelayan Kijang di laut Senanyang, 40 NM dari Kijang.
Puing pesawat dan potongan tubuh korban ditemukan di TKP.
Sementara itu, Kabag Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.